Berita Nagekeo Hari Ini

Forum Independen Pembentukan Kecamatan Kota Doa di Nagekeo Berhasil Dibentuk

Forum independen pembentukan Kecamatan Kota Doa yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Nangaroro berhasil dibentuk

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUNFLORES.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Penentuan nama kecamatan dan lokasi di Kantor Desa Woedoa, Sabtu 12 Maret 2022. 

Gaspar menjelaskan, akses jalan lain ialah Degalea menuju Kotakeo lalu dapat membuka akses ke Gezu dan Iki Seo di transmigrasi lokal zona satu.

Kemudian masuk ke zona dua di wilayah Desa Pagomogo lalu akan dilakukan ekspansi lagi ke zona tiga dan zona empat di wilayah Koli Ja daerah transmigrasi lokal.

Baca juga: Penghujung Laga Liga 1: Prediksi Persib Bandung vs Madura United, Maung Berpeluang Menang, Syarat

"Semua akses akan terhubungkan ke pusat pemerintahan. Nanti ada pertumbuhan ekonomi baru di wilayah yang sekarang masih terpencil," ujarnya.

Selain akses pendekatan pelayanan, pemekaran juga bertujuan untuk pengembangan potensi lain baik pengembangan pada sektor peternakan, sektor pertanian dan juga sektor perkebunan.

Sebab, selama ini tiga sektor tersebut belum tersentuh dengan baik sehingga dengan pemekaran tersebut, maka dapat disentuh oleh pemerintah terutama di wilayah selatan Ndora.

Dijelaskannya, pemekaran Kecamatan Nangaroro ini akan lebih mudah karena linear atau tidak ada penggabungan desa lintas kecamatan.

"Dalam aturan juga menyatakan bahwa, di kecamatan induk boleh kurang jumlah desa tetapi dengan syarat jumlah penduduknya tidak kurang dari calon kecamatan baru. Itu salah satu syarat dari PP Nomor 17 tahun 2018," jelasnya.

Gaspar berharap, kepada semua tokoh di wilayah Nangaroro dapat mendukung kerja-kerja forum yang sudah terbentuk itu dalam upaya mempercepat proses pemekaran Kecamatan Kota Doa.

Terpantau, hadir dalam kegiatan pembentukan forum tersebut ialah para kepala desa dan aparaturnya, anggota BPD masing-masing desa, Anggota DPRD NTT Thomas Tiba Owa, serta tokoh masyarakat yang diutus dari masing-masing desa sebanyak 10 orang dan para tokoh adat dari Ndora Raya dan Kotakeo Raya. (tom)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved