Berita Nasional Hari Ini

Pengamat Politik: Pemilu 2024 Tak Mungkin Ditunda, Tapi Peluang Jokowi 3 Periode Itu Iya, Simak Ini

Mahfud MD, Menteri Koordinator Politik Hukum dan keamanan (Menkopolhukam) menyampaikan pernyataan tegas terkait isu penundaan Pemilu 2024.

Editor: Frans Krowin
Ist via wartakota
Pengamat Politik, Ujang Komarudin yang berasumsi, penundaan Pemilu 2024 itu tak mungkin dilakukan tapi Jokowi tiga periode, itu iya. 

"Karena pada akhirnya yang menjadi skandal dengan segala proses dan lain sebagainya, ternyata terjadi dan sebagainya, ini juga nanti menjadi catatan bagi demokrasi kita dan Pak Jokowi yang menurut kita akan menanggung beban sejarah itu pada akhirnya, karena dianggap tidak melakukan perbuatan yang cukup untuk hal-hal tersebut," kata dia.

Ketiga, kata dia, gagasan penundaan pemilu dan presiden tiga periode dicurigai publik berasal dari satu faksi di dalam Istana sendiri tapi ditentang oleh faksi yang lebih besar juga dari Istana.

Dengan demikian, menurutnya perlu ketegasan Jokowi untuk menyatakan posisinya.

"Meskipun kita juga melihat dari statement-statement beliau kalau di awal-awal begitu keras, sekarang memang agak melunak. Kita ingin juga ketegasan dari Pak Jokowi," kata dia.

Keempat, lanjut dia, pemerintah saat ini sedang fokus dengan penanggulangan Covid-19 dan pandemi belum usai.

Isu tersebut menurutnya akan menjadi energi negatif yang bisa memecah konsentrasi pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

"Isu penundaan pemilu dan presiden tiga periode ini akan menjadi energi negatif yang memecahkan fokus dari pemerintahan yang ada sekarang bagaimana mengatasi Covid dan juga agenda-agenda publik lainnya yang juga besar," kata dia.

Joman: Jokowi Tahu Orang yang Ingin Menjerumuskannya

Ketua Relawan Joman (Jokowi Mania), Immanuel Ebenezer, mengungkapkan sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Nuel, biasa ia disapa, menyebut Jokowi tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

"Kita terakhir ketemu Presiden tanggal 23 (Februari) kemarin, Presiden menyampaikan ke kita, saya tidak akan mau," ungkap Nuel dalam program talkshow Overview Tribunnews, Kamis 10 Maret 2022.

Baca juga: Presiden Jokowi Tetiba Temui Megawati, Benarkah Demi Keutuhan Parpol Koalisi Terkait Pemilu 2024?

Jokowi disebut juga sudah mengetahui pihak-pihak yang ingin menjerumuskan dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden.

"Presiden bilang saya nggak akan pernah mau sampai kapanpun, saya sudah tahu orang-orang ini siapa-siapa saja yang ingin menjerumuskan saya," ungkap Nuel mengutip perkataan Jokowi.

"Tidak perlu saya publish, sudah ketahuan di media siapa yang ngedorong-dorong ini, karena orang sekelilingnya (Presiden) semua," lanjut Nuel.

"Orang-orang ini keinginannya masa kekuasaannya ditambah, kemudian periodik bisnisnya juga berjalan, lantas fasilitas kekuasaan juga berjalan," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved