Berita Sumba Timur Hari Ini

Panen Tomat di Lambanapu Sumba Timur, Bupati Khristofel Praing: Jadi Petani Lebih Menguntungkan 

Menjadi petani ini jauh lebih menguntungkan daripada  PTT. Tapi kalo mau ya PTT pagi sampe siang, sorenya  jadi petani

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing saat melakukan panen simbolik tomat Gustav F1 di lahan budidaya milik Kelompok Tani Marangga Pakabubul di Lambanapu Sumba Timur, Rabu 9 Maret 2022 

Ketua Kelompok Tani Marangga Pakabubul, Stefanus Y Ndakumbani menyebut pihaknya siap menyongsong masa depan hortikultura yang lebih baik di Sumba Timur. 

Karena itu, mewakili kelompok tani, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan dan kepada Panah Merah serta pihak Caritas Keuskupan Weetebula atas pendampingan yang diberikan kepada kelompok mereka dalam mengembangkan budidaya hortikultura di wilayah itu. 

"Panen raya ini saya berterima kasih kepada pemerintahan, kepada gereja dan panah merah yang selama ini mendampingi. Dari Caritas menyumbangkan 1 buah cultivator untuk membuat bedeng, sedang Pak Bupati menyumbangkan satu buah mesin pompa air tiga dim," akunya. 

Stefanus Y Ndakumbani mengaku, sebelum mendapatkan intervensi dan pendampingan, hasil budidaya mereka kurang memuaskan. Namun berbeda setelah mereka mendapat intervensi dan pendampingan termasuk dari Panah Merah. 

"Harapannya saya, jangan saja kita orang Sumba Timur ini mengharapkan uluran tangan dari daerah lain, seperti Bima dan Sumba Barat atau mana mana. Tapi Sumba Timur bisa menghasilkan sendiri. Saya sungguh yakin bahwa Sumba Timur suatu hari kelak, pemerintah bersama masyarakat bergandengan tangan melanjutkan pekerjaan, Sumba Timur akan bisa kerja sendiri, makan sendiri bahkan bisa menjual ke tempat yang lain sayuran dan hortikulturanya," pungkas dia. 

Sementara, perwakilan Panah Merah, Eben Taemnanu berharap masyarakat tidak kendor semangatnya menjadi petani. Ia menyebut, semua orang butuh hidup dari hasil Pertanian. 

"Kita ajak supaya semua tetap semangat dan jangan kendor jadi petani. Karena apa? Tidak ada satu manusiapun yang tidak butuh hasil dari para petani," sebut dia. 

Pihak Panah Merah, jelas Eben, telah mendampingi kelompok tani itu sejak awal 2020 lalu. Mereka melakukan pendampingan teknis budidaya sejak persiapan hingga pasca panen.

Selain mendampingi Kelompok Tani Marangga Pakabubul di Lambanapu, mereka juga mendampingi kelompok tani di hampir semua kecamatan di Kabupaten Sumba Timur.(*)

Berita Sumba Timur Hari Ini 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved