Berita Sumba Timur Hari Ini
Stok Vaksin Covid-19 di Sumba Timur Habis, Percepatan Vaksinasi Terhambat
pihak Puskesmas Kota Waingapu belum dapat memastikan kapan pelaksanaan vaksinasi kembali dibuka.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Upaya percepatan vaksinasi Coronavirus atau Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami hambatan.
Pasalnya, stok vaksin coronavirus atau vaksin Covid-19 di kabupaten itu dilaporkan habis.
Ketiadaan stok vaksin di Gudang Obat dan Farmasi milik Dinas Kesehatan serta Puskesmas membuat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat untuk sementara terhenti.
Pelaksanaan vaksinasi di wilayah Puskesmas Kota Waingapu bahkan telah terhenti sejak dua hari lalu akibat ketiadaan stok vaksin CoronavirusCoronavirus itu.
Baca juga: Bantuan Dana Stimulan Untuk Korban Seroja di Kabupaten Sumba Timur Segera Disalurkan
Ketua Tim Vaksinasi Puskesmas Kota Waingapu, Petronella Nieltje Melly, S.Kep.Ns yang dihubungi POS-KUPANG.COM mengaku vaksinasi Covid-19 belum dapat dilaksanakan sebagaimana biasa.
"Besok juga belum ada pelaksanaan vaksinasi. Stok vaksin di gudang habis. Untuk sementara pelaksanaan vaksinasi belum ada," ujar Melly, Selasa 8 Maret 2022.
Menurut dia, pihak Puskesmas Kota Waingapu belum dapat memastikan kapan pelaksanaan vaksinasi kembali dibuka.
"Kita mau pelaksanaan tapi vaksin sudah habis di gudang," tambah Melly.
Ketiadaan stok vaksin Coronavirus itu dibenarkan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sumba Timur, Jonker Telnoni.
Baca juga: Bupati Khristofel Optimis Turunkan Angka Stunting di Sumba Timur
Saat dihubungi Selasa malam, Jonker menyebut stok vaksin di Gudang Obat dan Farmasi Kabupaten Sumba Timur telah habis.
"Stok vaksin kita memang pas habis. Untuk di gudang juga sudah habis," ujar Jonker melalui sambungan telepon.
Namun demikian, ia menyebut pihak Dinas Kesehatan Sumba Timur telah mengajukan permintaan vaksin ke Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang.
Pihak Dinas Kesehatan Sumba Timur, terang Jonker, mengajukan permintaan vaksin sebanyak 20.000 dosis.
Baca juga: Banjir di Selatan Sumba Timur Surut, Pemerintah Diminta Normalisasi Sungai
"Kita sudah minta ke Kupang (Dinas Kesehatan Kependudukan dan Catatan Sipil NTT). Mereka sudah terbitkan SPMB. Mudah-mudahan berapa hari kedepan sudah bisa dapat kita," sebut Jonker.