Berita Nasional
Menantu Presiden Jokowi Digugat Rp 100 Miliar, Padahal Baru Setahun Bobby Nasution Jadi Wali Kota
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, kini tertimpa masalah bertubi-tubi. Pertama, digugat warganya Rp 100 miliar dan kedua dinilai tidak berhasil.
Kasus ini terungkap dari informasi yang tertera pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Medan.
Sementara Penasihat hukum keluarga korban, Themis Simaremare, membenarkan adanya gugatan tersebut.
Dia mengatakan, gugatan itu didaftarkan sebenarnya bukan semata-mata soal uang Rp 100 miliar.
Akan tetapi, pihak keluarga ingin agar manajemen RSUD Pirngadi Medan meminta maaf secara terbuka atas kelalaiannya menyiapkan stok oksigen sehingga mengakibatkan keluarga pasien meninggal dunia.
Baca juga: Bobby Nasution Ajak Warganya Instal Aplikasi Sentuh Tanahku, Warga Pun Ramai-ramai Mengadu
Selama ini, RSUD Pirngadi Medan terkesan tidak peduli dengan kasus yang telah merenggut nyawa keluarga korban.
"Inti dari gugatan ini adalah memberikan pelajaran kepada pihak rumah sakit atas kejadian tersebut, dan mohon kepada pak Wali Kota untuk memperhatikan kinerja Rumah Sakit Pirgadi."
"Menurut kami sebagai lawyer, seiring berjalan sidang, ini rumah sakit sistem atau manajemennya tidak baik," kata Themis usai sidang di PN Medan, Senin 7 Maret 2022.
Menurut Themis, gugatan yang terdaftar dengan nomor register 695/Pdt.G/2021/PN Mdn tersebut telah berlangsung sebanyak 17 kali di PN Medan.
Adapun hakim yang mengadili perkara ini yakni hakim Bambang Joko Winarno.
Themis mengatakan, awalnya kliennya tidak ada niatan mengajukan gugatan.
Namun karena setelah ditunggu tidak ada niatan baik dari pihak rumah sakit maupun Pemko Medan melakukan pertemuan dengan keluarga kliennya, sehingga pihaknya kemudian mengajukan gugatan.
"Sebenarnya, simplenya keluarga almarhum ini. Dari pihak rumah sakit atau wali kota belum ada yang mendatangi keluarga sesuai dengan janji yang telah diucapkan di media."
"Jadi pihak keluarga juga bingung. Pihak rumah sakit dan Wali Kota kok tidak memenuhi janjinya. Kenapa?
Dari situ mereka mendatangi kami sebagai lawyer untuk mohon bantuan.
"Kami sudah mengupayakan sebelum memasukkan gugatan ini, kami mengupayakan dengan melakukan undangan sampai 3 kali untuk bertemu, namun itupun tidak ada dijawab."
Baca juga: Begini Nasib Rakesh yang Viral, Sindir Gubernur Edy dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ada Apa?