Berita Nasional
Begini Nasib Rakesh yang Viral, Sindir Gubernur Edy dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ada Apa?
Begini Nasib Rakesh yang Viral, Sindir Gubernur Edy dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ada Apa?
Begini Nasib Rakesh yang Viral, Sindir Gubernur Edy dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ada Apa?
POS-KUPANG.COM – Seorang pemilik Warung Kopi (Warkop) di Kota Medan menjadi sorotan beberapa minggu terakhir.
Pasalnya dia viral dimedia social karena diduga sangat emosional saat menantang petugas (Satgas Covid) yang melaksanakan penertiban saat PPKM.
Sosok Rakesh si pedagang warkop yang viral karena menolak PPKM Darurat Medan terus mendapat sorotan.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman juga mendatangi warung milik Rakesh di di Jalan Gatot Subroto pada Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Perang Dingin, Sosok Ini Pasang Badan Bela Menantu Jokowi, Siapa?
Menurut Aulia Rachman, kedatangannya ke warkop tersebut sebagai amanah dari Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengedukasi Rakesh.
Kata Aulia, Pemerintah Kota Medan bukan melarang pedagang makanan dan minuman untuk berjualan.
Namun, di masa PPKM Darurat Medan diatur agar pengunjung tak makan dan minum di tempat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita bagi tugas dulu. Pak Wali turun ke bawah, bilang coba lihat kasus kemaren viral. Kita turun ke mari. Kita turun pertama ingin mengedukasikan ke masyarakat. Pemerintah Kota Medan saat ini bukan melarang jualan. Silakan berdagang tapi jangan kasih fasilitas makan di tempat (take away)" kata Aulia.
Aulia menunjukkan salah satu contoh sebagai pengunjung adalah, pesan makanan ataupun minuman di warung dan memakannya di mobil.
Baca juga: Pengamat Sebut Bobby Jadi Lawan Potensial Edy Saat Pilgub Sumut 2024, Mengapa? Berikut Ulasannya
"Nah, tadi kita udah tunjukkan juga kita makan di mobil. Kalau ada pengunjung juga datang menggunakan mobil silahkan makan di mobil minum juga di mobil. Kalau yang gak ada. Silahkan take away (bawa pulang kerumah). Jadi, perputaran ekonomi juga tumbuh," ujarnya.
Aulia mengakui bahwa telah mengingatkan Rakesh ke depannya untuk tak lagi bertindak emosional.
"Saya sudah pesan ke Pak Rakesh, enggak usah lagi emosi-emosi, kita saling memaafkan, kita saling terbuka. Pemerintah Kota Medan berharap masyarakat bisa paham. Kami pemimpin Kota Medan berat melaksanakan, tapi ini demi kepentingan bersama untuk mencegah penularan Covid-19," katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat bisa saling bekerjasama di masa pandemi Covid-19 ini, terutama dengan diberlakukannya PPKM Darurat Medan.
"Intinya saat ini kami mohon doa supaya dimudahkan segala urusan kita. Semoga Allah cabut pandemi Covid ini dari muka bumi, agar perekonomian kita bisa pulih di Kota Medan," ungkap Aulia.