Berita Pemprov Hari Ini
Ahmad Atang: Kepemimpinan Perempuan Turut Warnai Kebijakan Eksekutif dan Legislatif
dengan jabatan tersebut, mereka telah memiliki kemandirian dalam menentukan setiap kebijakan negara.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang mengatakan, kepemimpinan perempuan di rana eksekutif dan legislatif telah mewarnai kebijakan publik.
Fenomena ini muncul sejalan dengan afirmatif action yang menyertakan kuota perempuan setidaknya pada institusi publik.
Ahmad menyampaikan hal ini, Rabu 9 Maret 2022.
Menurut Ahmad, kehadiran perempuan di eksekutif maupun di legislatif sudah ikut memberi warna dalam kebijakan-kebijakan publik.
Baca juga: Pemprov NTT Bersama Ombudsman RI Teken Renja
"Pada level negara, posisi perempuan di eksekutif telah mengambil peran secara riil, karena mereka telah diberikan panggung dalam jabatan eselon, baik eselon IV, III dan eselon II," kata Ahmad.
Dijelaskan, dengan jabatan tersebut, mereka telah memiliki kemandirian dalam menentukan setiap kebijakan negara.
Sedangkan di lembaga legislatif, kepercayaan publik terhadap kepemimpinan perempuan di politik dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Atensi publik terhadap perempuan dipengaruhi oleh eksistensi mereka dalam mengartikulasikan kepentingan publik melalui lembaga politik," katanya.
Baca juga: Pemprov NTT Tidak Mau Berpolemik Pelantikan Wabup Ende
Hal ini lanjutnya, memperlihatkan betapa pentingnya perempuan dalam menyokong kebijakan publik.
Dikatakan, kenyataan ini memberikan legalisasi soal kepemimpinan perempuan dalam setiap level. Dengan demikian, kata kuncinya adalah kepercayaan.
"Jika perempuan diberikan kepercayaan tentu mereka mampu mengaktualisasikannya. Oleh karena itu, saatnya perempuan berada di garda depan terus didorong dan didukung dengan memberikan ruang agar mereka mampu meningkat kualitas diri sedini mungkin," ujarnya.(*)