Berita Nasional

Politisi Gerindra Sindir Ahok Soal Pembangunan di Jakarta, Sebut Anies Baswedan Jauh Lebih Unggul

Bak berbalas pantun, itulah dinamika politik di Jakarta terkait pelaksanaan pembangunan di kota itu. Bila PDIP soroti Anies maka Gerindra soroti Ahok.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

Politisi Gerindra ini bahkan menyebut pembangunan ini sebagai pekerjaan yang sederhana.

"Yakin, yakin banget (rampung tepat waktu). Kan itukan pekerjaan sederhana. emang pekerjaan bangunan berisiko tinggi, kan enggak," katanya kepada awak media, Senin 14 Februari 2022.

Menurutnya pembangunan sirkuit sudah ditangani oleh ahli yang bergerak dibidangnya.

Pasalnya, BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) diketahui telah mengumumkan bila PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama adalah pemenang tender pembangunan sirkuit Formula E.

Baca juga: Anies Baswedan Jangan Coba-Coba Wajibkan ASN Beli Tiket Formula E, Ini Peringatan Politisi Gerindra

Taufik pun menyindir era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ya udah itu kan untuk pekerjaan itu ada ukuran waktunya yang ga yakin itu karena kita ada yang gak mau itu sukses gitu loh. Kalau itu sukses kan dianggap legacynya Anies, padahal bukan juga, biasa aja. Buktinya nih buktinya stadion sukses dibangun diaku-aku. Itu gubernur sebelumnya begono begini. Dia bangun apa? JIS dibangun sama Anies diaku-aku. Nanti ini kalo sukses diaku-aku juga," katanya.

Politisi Partai Gerindra Mohamad Taufik melarang Anies Baswedan agar tak mewajibkan ASN beli tiket Formula E. Harga tiketnya mahal, Rp 15 juta per tiket.
Politisi Partai Gerindra Mohamad Taufik melarang Anies Baswedan agar tak mewajibkan ASN beli tiket Formula E. Harga tiketnya mahal, Rp 15 juta per tiket. (Tribunnews.com)

PDIP Balas Gerindra: Orang Jual Apartemen Juga Gitu, Norak Banget!

Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik tak permasalahkan penjualan tiket Formula E pada bulan depan meski sirkuit belum rampung.

Hal ini berbanding terbalik dengan Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak yang merasa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak rasional lantaran mau membuka penjualan tiket Formula E pada Maret 2022 mendatang, di saat lintasan balap atau trek Formula E belum terlihat wujudnya.

"Ya gapapa. Di mana-mana juga gitu. Orang jual apartemen juga gitu. Apartemennya belum ada udah dijual. Ngapain sih ngikut campur yang begituan, norak banget," katanya, Senin 14 Februari 2022.

Menurutnya hal ini merupakan teknik marketing dalam penjualan tiket.

Baca juga: Kader Gerindra Kaget Relawan Prabowo-Puan Maharani Dideklarasikan di Bali: Ini Bukan Perintah Partai

Sehingga tak masalah bila tiket lebih dulu dijual sembari pengerjaan sirkuit di kawasan Ancol terus berjalan.

"Gak ada masalah dong gimana, namanya marketing orang dagang gitu loh. Coba kalo beli apartemen, saya mau tanya. apartemennya udah jadi belum?. Pokoknya intinya jalan (pembangunan sirkuit), jadi, gitu," ungkapnya. (*)

Artikel Lain tentang ini Ahok

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved