Berita Malaka Hari Ini

YouTuber di Malaka Budidaya Empat Ribu Anakan Cabai

Menurutnya, hal yang paling penting dalam bertani adalah perawatan dan keuletan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Frido Umrisu Raebesi seorang jurnalis voxntt.com dan YouTuber perdana di Malaka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Seorang Jurnalis dan YouTuber Frido Umrisu Raebesi di wilayah Laran, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, manfaatkan lahannya untuk budidaya empat ribu anakan cabai

Menjadi jurnalis adalah panggilan dan pengabdian tanpa pamrih untuk kepentingan masyarakat banyak. 

Itulah prinsip kuat yang melekat pada Frido Umrisu Raebesi, seorang jurnalis media online lokal NTT yang kini berdomisili di kabupaten Malaka.

Frido Umrisu Raebesi dikenal oleh seluruh masyarakat Malaka adalah seorang jurnalis dan YouTuber perdana di Malaka. Namun siapa sangka, ternyata ditengah kesibukannya sebagai wartawan, dia juga menyempatkan dirinya mengolah lahan 50are untuk bertani. 

Baca juga: Bupati Simon Fokus Wujudkan Program Swasembada Pangan di Malaka

Lahan tersebut ditanami cabai, kacang tanah, terung, pepaya jenis California, jagung dan kacang kedelai. 

Letak kebun itu di desa Angkaes kecamatan Weliman, kabupaten Malaka. 

Ditemui Pos Kupang, Sabtu 5 Maret 2022, Frido Umrisu Raebesi tampak lagi merawat cabainya yang berjumlah sekitar empat ribu pohon ini.

"Ini kegiatan saya sore hari usai melaksanakan tugas peliputan sebagai jurnalis, " kata Frido sembari merawat tanaman cabai di atas plastik mulsa. 

Baca juga: Oknum Wartawan Ubah Obyek Perkara, Advokad Bupati Malaka Marah

Sistem penyiraman yang dipakai adalah manual menggunakan selang semprot. Di tengah kebun ada sebuah sumur dengan kedalaman 7 meter. Dari sumur itulah, sumber air untuk menyirami tanaman milik Frido Umrisu Raebesi tersebut. 

"Kita siram masih manual. Ya masih terbatas dana. Tapi hasilnya tidak mengecewakan juga," ungkapnya.

Menurutnya, hal yang paling penting dalam bertani adalah perawatan dan keuletan. 

"Intinya kita ulet dan rajin merawat tanaman yang sudah ditanam, biar jangan sampai kena hama, jamur yang nantinya bikin tanaman mati," ujar jurnalis Voxntt kepada Pos Kupang.

Baca juga: Manfaatkan Liburan, Seorang ASN Malaka Urus Dua Hektar Kebun Tomat

Pada kesempatan ini, Frido Umrisu Raebesi berharap agar pemerintahan kabupaten Malaka dapat memberikan pendampingan terhadap petani holtikultura di Malaka.

Selain pendampingan, jebolan Seminari Menengah Lalian Atambua ini berharap agar Pemda Malaka dan Dinas Pertanian bisa menyediakan bibit unggul untuk para petani di kabupaten Malaka. 

Diakhir kata, Frido mengajak para anak muda di kabupaten Malaka agar lebih mencintai profesi sebagai petani. 

"Jangan malu bertani, karena tanpa petani kita semua bisa mati kelaparan," tutupnya sambil tersenyum. (*)

Berita Malaka Hari Ini
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved