Berita Kota Kupang Hari Ini
Kisah Remon, Pecinta dan Penjual Tanaman Bonsai di Kota Kupang
Karena tanaman bonsai ini di dalam pot medianya sedikit, sehingga harus dipupuk dan penyiraman yang rutin
Dikatakan, merawat bonsai sama halnya dengan menjaga hal-hal positif dan membangkitkan semangat positif dalam hidup.
"Memelihara bonsai butuh kesabaran waktu dan proses yang panjang sehingga jika diaplikasikan ke kehidupan kita, maka kita akan lebih bisa menghargai proses dari pada hasil. Karena hasil itu bonus dari sebuah proses," Urainya.
"Memelihara bonsai juga menghilangkan stres dalam memenuhi tuntutan profesional pekerjaan. Bonsai juga bisa membantu kita untuk lebih bersikap sabar," jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Jefri Riwu Kore: Kota Kupang Terapkan PPKM Level III Hingga 14 Maret
Remon menuturkan, merawat bonsai terbilang gampang-gampang susah dan perlu ketekunan, yang jelas, bonsai butuh perawatan yang baik.
"Karena tanaman bonsai ini di dalam pot medianya sedikit, sehingga harus dipupuk dan penyiraman yang rutin, " Beber dia.
Bagi yang ingin atau baru belajar memelihara bonsai diterangkan Remon, dibutuhkan niat dan kesabaran. Karena untuk mendapatkan bonsai yang indah, butuh proses yang panjang.
Sebagai informasi, bonsai adalah tanaman miniatur dari bentuk tanaman aslinya, dan juga salah satu tanaman hias yang menarik karena penampilannya unik dan menjadi elemen dekorasi rumah yang apik.
Baca juga: Kepala Kemenag Kota Kupang Minta Umat Hindu Taati Enam Tahapan Perayaan di Hari Raya Nyepi
Bonsai merupakan metode pengkerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan seni. Untuk menghasilkan tanaman bonsai yang mempunyai keunikan dan nilai seni tinggi, diperlukan kecermatan mulai dari penanaman, pembentukan, dan ketekunan dalam perawatan (*)