Timor Leste
Timor Leste Akan 100 Persen Laksanakan Pemilihan Presiden untuk Pemilih Diaspora di Australia
Dia mengatakan STAE telah mencetak surat suara untuk pemilih Timor Leste di luar negeri, termasuk untuk pemilih Timor Leste yang tinggal di Australia.
Keputusan CNE telah diajukan ke pengadilan banding, tetapi ditolak, dengan mengatakan itu bukan bagian dari kompetensi Pengadilan Tinggi.
“Itu bukan gugatan, dan itu hanya pendapat yang kami sampaikan ke Pengadilan Tinggi,” tambah Belo.
Ditanya tentang bobot pentingnya pasal 47 dan 65, Belo mengatakan, keputusan CNE hanya fokus pada pencegahan kecurangan pemilu dan penyimpangan selama pemilu.
“Namun, hanya dalam kasus jika keputusan Pengadilan Banding memungkinkan STAE untuk mewujudkan pemilihan presiden untuk rakyat Timor di Australia, maka CNE tidak ada hubungannya dengan keputusan tersebut,” tambahnya.
Tiga pusat pemungutan suara telah didirikan di Australia, termasuk satu di Darwin, satu di Sydney, dan satu lagi di Melbourne.
Pada 18 Februari, STAE mendaftarkan 7.113 pemilih Timor yang tinggal di luar negeri, termasuk, 1.487 di Australia, 1.277 di Korea Selatan, 2.229 di Inggris, 1.264 di Irlandia Utara, dan 856 di Portugal.
Seperti diketahui, Timor Leste akan menyelenggarakan Pemilihan Presiden negara itu pada tanggal 19 Maret 2022. Komisi Pemilihan Umum Timor Leste telah menetapkan 16 calon presiden, dan menurut jadwal, Jumat 4 Maret diadakan debat calon.
Sumber: tatoli.tl
Berita Timor Leste lainnya