Berita Ekbis Hari Ini

Harga Jual Tomat di Pasar Oesapa Kota Kupang Fluktuaktif 

Dia merincikan harga tomat 1 kilogram Rp 10.000, kalau 2 kilogram Rp 15.000. Sebelumnya seharga Rp 15.000 perkilo

Editor: Edi Hayong
 POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
TOMAT - Polken, salah satu penjual tomat saat menjajakan jualannya di Pasar Oesapa Kota Kupang Nusa Tenggara Timur pada Selasa 1 Maret 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Harga jual buah tomat terutama di Pasar Oesapa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur  pada posisi Selasa 1 Maret 2022 fluktuaktif.

Hal ini setidaknya diakui para penjual tomat saat ditemui Pos Kupang secara terpisah di tempat mereka berjualan tomat di pasar yang berada dekat Pantai Warna Warni Oesapa itu.

Baca juga: Polisi Amankan Dua Pelaku Pencurian Katalis Mobil Rental di Kota Kupang

Kepada Pos Kupang, Polken mengatakan harga tomat naik turun. Dia merincikan, harga tomat 1 kilogram Rp 10.000, kalau 2 kilogram Rp 15.000. Sebelumnya seharga Rp 15.000  per kilogram.

Disampaikan Polken, dia membeli tomat dari Malaka yang dipesan melalui WhatsApp. Setelah sepakat mengenai harga kemudian diantar atau dikirim. Polken juga biasanya memesan tomat dari Surabaya jika stok tomat  dari Malak tidak cukup.

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo: Penggunaan Gorong-Gorong di Sungai Besar Tidak Tepat

"Kita ambil per ember, tergantung ukuran. Kalau rata ember sedang beratnya 5 kilogram kalau lebih sedikit bisa mencapai 6 kilogram," terang Polken.

Menurut Umbu salah pedagang di Pasar Oesapa juga mengalami kenaikan yang disebabkan cuaca. Harga beli per kilogram Rp  7.500 kemudian dijual dengan harga Rp 10.000.

Baca juga: Siswa di SDN Nunka Desa Ponain 10 Tahun Belajar di Gedung Tidak Layak 

Umbu melanjutkan resiko sebagai penjual adalah jika tidak laku tomat mengalami  pembusukan.

"Kalau beli 1 ember seberat 6 kilogram, normalnya nanti kita jual jadi 4 kilogram karena yang lainnya busuk,"ungkap Umbu.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Sampah Berserakan di Pesisir Pantai Pasir Panjang Kota Kupang

Poken menambahkan, dagangannya sepi karena sekarang orang kebanyakan libur,jadi orang jarang ke Pasar.

"Jalani saja yang ada, yang penting ada makan minum tiap hari," kata Polken.(CR16)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved