Perang Rusia Ukraina
Vladimir Putin Mendidih Komandan Pasukan Khusus Rusia Tewas Ditembak, Akankah Pasukan Bakal Ditarik?
Presiden Rusia, Vladimir Putin seakan berada di persimpangan jalan. Ia kaget lantaran komandan pasukan khusus yang dikirim ke Ukraina tewas tertembak.
Saat pertempuran berlanjut, Putin dikatakan "marah" karena invasinya ke Ukraina tidak "mudah".
Gelombang sanksi baru terhadap Rusia akan dimulai akhir pekan ini dengan harapan mereka akan melumpuhkan ekonomi negara itu dan memaksa Putin untuk menarik pasukannya.
Miss Ukraina Anastasia Lenna mengambil senapan serbu dan mulai berlatih untuk melawan pasukan Rusia. Anastasia Lenna memenangi kontes kecantikan di Ukraina tahun 2015.
Reporter The Mirror Andy Lines dan fotografer Andrew Stenning berada di Ukraina.
Ribuan orang Rusia mencoba melarikan diri ke AS untuk menghindari pertempuran melawan Ukraina
Ribuan warga itu berusaha ke Amerika Serikat untuk mengklaim suaka politik. Ini dilakukan untuk menghindari upaya paksa presiden untuk perang melawan Ukraina.
Baca juga: Rusia Invasi Ukraina: Ratusan Mati Saat Pesawat Rusia Ditembak Jatuh di Timur
Pengacara imigrasi AS dilaporkan kewalahan dengan permintaan dari pria Rusia dan keluarga mereka yang menanyakan apakah Amerika akan memberi mereka perlindungan politik setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Saat ini, rekor jumlah warga Rusia telah menyeberang ke AS dari Meksiko terus meningkat.
Warga Rusia itu mengklaim suaka politik dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari peperangan.
Saat ini, Pemerintah Rusia telah memberlakukan wajib militer dan cadangan berusia antara 18 dan 60 tahun.
Jenderal Magomed Tushaev Tewas
Jenderal Pasukan Khusus Chechnya Jenderal Magomed Tushaev tewas dihantam rudal Ukraina.
Pasukan Khusus Chechnya dikirim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menangkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baik dalam keadaan hidup atau mati.
Konvoi pasukan elite Chechnya tersebut dihantam rudal tentara Ukraina. 56 tank dikabarkan hancur berkeping-keping.
Belum ada laporan resmi jumlah anggota pasukan khusus yang tewas tersebut.