Berita Kupang Hari Ini

Dilema Penjual Kelapa Muda di Jalan El Tari Kota Kupang, Makan Nasi atau Makan Hati?

Dilema Para Penjual Kelapa Muda di Jalan El Tari Kota Kupang, Makan Nasi atau Makan Hati?

Editor: Kanis Jehola
 POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
PENJUAL - Obet, salah satu penjual kelapa muda di Jalan El Tari Kota Kupang,Jumat 25 Februari 2022 

Menjadi pedagang kaki lima tidak luput dari razia petugas ketertiban begitu pun dengan Obet yang dirazia pada 18 Januari 2022. Obet mengakui jika trotoar memang betul  dilarang pemerintah supaya tidak menggangu aktivitas. 

"Makanya pagi-pagi kalau jual harus dipinggir trotoar supaya tidak mengganggu pejalan kaki,"kata Obet.

Pada saat Razia 18 Januari 2022 penjual kelapa melakukan perjanjian bahwa mereka dijinkan menjual kelapa pada pagi hari namun di luar batas trotoar jika di sore hari diijinkan untuk berjualan kelapa di atas trotoar.Obet bersyukur karena masih dikasih kesempatan oleh pemerintah untuk mengais rezeki sebagai penjual Kelapa di jalan El Tari Kota Kupang.

"Kalau memang razia terus,kami punya biaya hidup bagaimana? Kalau razia terus mati kita. Bukan makan nasi tapi makan hati.Kalau memang tidak ada yang beli ya paling rusak kalau tidak dibuang, kasih untuk makanan babi terus cari modal untuk beli baru. Kalau tidak bagaimana? pekerjaan hanya ini saja yang bisa kita lakukan,"keluh Obet.

Obet menambahkan pembeli kelapa lebih banyak di pagi karena memang orang yang butuh kelapa paling banyak di pagi hari.

"Walaupun hujan angin,paling kurang orang dari rumah sakit pasti mencari kelapa muda,"ungkap pria yang dulunya sebagai seorang kuli kasar. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved