Konflik Rusia vs Ukraina
Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, UEFA Pindahkan Tempat Final Liga Champions dari Moskow
UEFA bereaksi. Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, tempat Final Liga Champions dipindahkan dari Moskow, negara ini jadi alternatif
Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, UEFA Pindahkan Tempat Final Liga Champions dari Moskow
POS-KUPANG.COM, NYON - Serngan militer Rusia ke Ukraina Kamis 24 Februari malam mulai berdampak ke sektro lain.
Organisasi Sepak Bola Eropa, UEFA bereaksi keras atas serangan Rusia ke Ukraina tersebut.
Kutuk invasi Rusia ke Ukraina, UEFA mencoret Rusia dari status sebagai negara yang akan menyelenggarakan final Liga Champions.
UEFA bahkan sudah memutuskan akan memindahkan tempat Liga Champions dari Moskow ke negara lain.
Baca juga: Sikap Resmi Indonesia Atas Serangan Militer Rusia ke Ukraina, Pengamat: Jokowi Segera Bertindak
Inggris disebut-sebut menjadi negara alternatif tempat penyelenggaraan fina Liga Champions.
Hal itu terjdi setelah dunia olahraga kompak mengambil tindakan. UEFA siap untuk mencabut hak tuan rumah Rusia untuk final Liga Champions.
Dunia olahraga mengambil tindakan kolektif atas invasi militer negara itu ke Ukraina.
Presiden FIFA Gianni Infantino juga mempertimbangkan masalah ini, dengan menyatakan bahwa dia prihatin dengan situasi tragis dan mengkhawatirkan setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada hari Kamis.
Baca juga: Kabar Terkini Konflik Rusia vs Ukraina: Pasukan Rusia Rebut Reaktor Nuklir Chernobyl di Ukraina
“Saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya khawatir dan prihatin dengan situasi ini. FIFA mengutuk penggunaan kekuatan," kata Infantino pada konferensi pers dikutip dari foxsports.
Rusia akan menjadi tuan rumah playoff Piala Dunia 2022 dengan Polandia pada 24 Maret dan jika menang lagi pada 29 Maret mereka akan melawan pemenang Republik Ceko dan Swedia - meskipun federasi itu menuntut pertandingan dipindahkan dari Rusia.
UEFA akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat ketika badan sepak bola Eropa mengatakan "sangat mengutuk" invasi militer Rusia ke Ukraina, dan badan pengatur dilaporkan telah menyerukan untuk memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg.
"UEFA berbagi keprihatinan yang signifikan dengan komunitas internasional untuk situasi keamanan yang berkembang di Eropa dan mengutuk keras invasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
“Kami tetap teguh dalam solidaritas kami dengan komunitas sepak bola di Ukraina dan siap untuk mengulurkan tangan kami kepada rakyat Ukraina.”
UEFA Mengutuk Invasi Rusia
