Berita Kupang Hari Ini

Rektor Undana Keluarkan Kuliah Online Hingga Awal Maret 2022

Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, mengeluarkan surat pemberitahuan bagi civitas akademika

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.TRIBUN
ILUSTRASI - Ilustrasi virus 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, mengeluarkan surat pemberitahuan bagi civitas akademika di kampus itu agar menyelenggarakan perkuliahan secara online terhitung sejak 18 Februari hingga 1 Maret 2022.

Surat dengan nomor 1935/UN.15.1/TU/2022 itu dikeluarkan per tanggal 17 Februari 2022 ditujukan kepada direktur Pascasarjana Undana dan Dekan se- Undana.

Maxs Sanam menjelaskan, awalnya merujuk pada surat dari Dirjen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti, kampus telah diperbolehkan untuk melakukan perkuliahan secara tatap muka.

"Itu kami sudah lakukan tapi itu kami masih ujicoba pada semester 2 dan 4, karena semester ini belum pernah masuk kampus," kata Maxs, Kamis 17 Februari 2022 kepada wartawan.

Baca juga: Maxs Sanam Dilantik Jadi Rektor Undana Kupang , Ir. Suharti  : Program Merdeka Belajar

Ujicoba itu dilakukan selama satu bulan. Dan selanjutnya akan diikuti oleh semester lainnya jika kondisi pandemi ini terus turun. Namun, beberapa waktu belakangan, kasus covid-19 pada virus omicron mulai mengalami kenaikan.

Selain angka kasus covid-19 yang naik, mahasiswa, dosen dan pimpinan di kampus itu juga disebut terpapar virus omicron.

Akhirnya, kata Maxs Sanam, diputuskan untuk melakukan perkuliahan secara daring. Pemberlakuan kuliah online ini akan dimulai lagi pada tanggal 29 Februari 2022 sambil mengevaluasi kembali kasus covid-19.

"Semua prodi studi online, praktikum juga. Kita lihat dia turun dulu baru kita buka lagi," kata dia.

Baca juga: Raih 74 Suara, Doktor Max Sanam Terpilih jadi Rektor Undana Kupang

Bagi mahasiswa yang melakukan penelitian, menurut Maxs Sanam, diperbolehkan karena merupakan tugas individual. Pihak kampus mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang.

Kasus covid-19 terus naik. Di Nusa Tenggara Timur, tercatat kasus per hari mencapai 434. Data itu di informasi per Kamis 17 Februari 2022.

Kasus tersebut tersebar di 20 Kabupaten/Kota. Kota Kupang merupakan daerah penyumbang kasus covid-19 terbanyak yakni sebanyak 160 kasus dan paling sedikit Kabupaten Alor dan Timor Tengah Utara (TTU).

Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT, dr Meserasi Ataupah mengatakan kasus baru tersebut diketahui atau terindentifikasi melalui hasil pemeriksaan terhadap 2.535 sampel swab.

"Sampel swab itu diperiksa pada 15 laboratorium yang ada di seluruh NTT per 17 Februari 2022," kata dr Messerasi, Kamis 17 Februari 2022 malam.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved