Berita Ende Hari Ini

Gedung Gereja Pertama di Indonesia yang Dibangun dari Limbah Batu Bara ada di Ende

Bangunan Gereja Katolik Santo Donatus Bhoanawa menjadi bangunan gereja pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan bata interlock

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Bangunan Gereja Paroki Santo Donatus Bhoanawa di Kabupaten Ende, Kamis 17 Februari 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, ENDE - Bangunan Gereja Katolik Santo Donatus Bhoanawa di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi bangunan gereja pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan bata interlock berbahan limbah batu bara atau Faba.

Pembangunan gedung gereja tersebut masih sedang berjalan dan sudah menghabiskan kurang lebih 40 ribu bata interlock Faba. Pembagunan gereja Santo Donatus Bhoanawa ditargetkan rampung di tahun 2022 ini.

Pembangunan gedung gereja Paroki Santo Donatus Bhoanawa dimulai pada 2020. Awalnya pembangunan gedung gereja tersebut menggunakan bata merah. Kemudian di akhir 2020, dilanjutkan menggunakan bata interlock Faba, saat progres pembangunan baru mencapai 40 persen.

Sejak awal pembagunan gereja ini, juga mendapatkan dukungan berupa dana, material dan tenaga dari umat lintas agama.

Baca juga: Jawab Kebutuhan Umat, Bupati Malaka Datangi Gereja Setiap Minggu 

Bata interlock yang digunakan diproduksi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa yang di berada di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende. Pemanfaatan Faba menjadi bahan konstruksi bangunan, juga baru mulai dikerjakan di 2020.

Inovasi pemanfataan Faba di PLTU Ropa, dikerjakan oleh PT. PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores yang membawahi PLTU Ropa. Produk Faba, seperti bata interlock menjadi Corporate Social Responsibility (CSR) atau sebagai tangung jawab dan kepedulian sosial PLN.

Ide pemanfaatan Faba menjadi bahan konstruksi, datang dari Lambok Siregar, Manager PLN UPK Flores, yang kemudian, diminta oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, agar Faba dimanfaatkan untuk pembangunan di Kabupaten Ende.

PLN UPK Flores telah melakukan uji coba untuk membuat bata interlock, paving block telah diuji di laboratorium (Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan dinyatakan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca juga: Gereja Harus Proaktif Mencegah Warganya Agar Tidak Tertimpa Bencana

Gayung bersambut, di 2021 ini Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan PP Nomor 22, yakni mengeluarkan Faba PLTU dari limbah B3 menjadi limbah non B3 terdaftar.

Sesuai dengan amanat PP Nomor 22 ini, Faba dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan masyarakat.

Pastor Paroki Santo Donatus Bhoanawa, Romo Domi Nong, Kamis 17 Februari 2022, mengatakan umat Paroki Santo Donatus Bhoanawa tentunya bersyukur atas bantuan yang telah diberikan PT. PLN UPK Flores.

Menurutnya, keberadaan Bangunan Gereja Santo Donatus Bhoanawa sebagai Gereja Pertama di Indonesia yang dibangun dari Faba, tentunya, menjadi ikon.

Letak bangunan gereja Paroki Santo Donatus Bhoanawa sangat strategis karena berada di ketinggian. Bangunannya tinggi dan luas, bisa menampung hingga ribuan umat.

Dari arah depan, pada gereja tersebut ada tiga menara,  melambangkan Allah Tritunggal (Bapa, Putra dan Roh Kudus).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved