Timor Leste
16 Calon Bakal Maju dalam Kontestasi Pemilihan Presiden di Timor Leste 19 Maret 2022
Pengundian nomor calon dilakukan pada 17 Februari 2022 yang dipimpin oleh ketua Pengadilan Tinggi, Deolindo dos Santos
Sebanyak 859.613 pemilih ini berhak mengikuti pemilihan presiden 19 Maret lalu.
Dari 852.500 pemilih nasional, 33.603 tercatat di Aileu, 45.833 di Ainaro, 96.207 di Baucau, 70.283 di Bobonaro, 47.807 di Covalima, 190.710 di Dili, 82.714 di Ermera, 48.012 di Lautem, 50.987 di Liquiça, 35.603 di Manatuto, 40.825 di Manufahi, 51,495 di RAEOA, dan 58.421 di kotamadya Viqueque.
Di sisi lain, dari 7.113 pemilih Timor Leste yang tinggal di luar negeri, 1.487 tercatat di Australia, 1.277 di Korea Selatan, 2.229 di Inggris, 1.264 di Irlandia Utara, dan 856 di Portugal.

Dirjen STAE Acilino Branco mengatakan, pendaftaran pemilih baik nasional maupun luar negeri berlangsung antara 1 Juni 2021 hingga 14 Januari tahun ini.
“Dari 1 hingga 8 Februari, STAE melakukan proses verifikasi kartu pemilih dari pemilih yang telah meninggal dan yang masih di bawah 17 tahun,” kata Branco saat presentasi tentang proses pemilihan di kantor STAE, di Dili, pada Kamis.
Baca juga: Didukung Xanana Gusmao, Ramos Horta Calonkan Diri Presiden Timor Leste, Ini Permiintaan CNRT
Dalam presentasinya, STAE secara resmi mengumumkan 1.200 pusat pemungutan suara, dimana 1.911 di antaranya dipasang di wilayah nasional dan sembilan di luar negeri.
“Tiga pusat pemungutan suara telah didirikan di Australia, termasuk satu di Darwin, satu di Sydney, dan satu lagi di Melbourne, sementara di Korea Selatan, pemilih akan dapat memberikan suara mereka di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Portugal akan memiliki dua pusat pemungutan suara, satu di Lisbon dan satu lagi di Porto. Di United Kindom, dua pusat pemungutan suara juga akan didirikan, seperti satu di London, satu lagi di Oxford. Sementara itu, satu pusat pemungutan suara akan didirikan di Belfast, Irlandia Utara, ”katanya.
Sumber: uncanews.com/tatoli.tl