Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 17 Februari 2022: Mengenal Bertahap
Orang buta mengalami proses penyembuhan secara bertahap. Tidak sekali jadi. Demikian diceritakan penginjil Markus (lih. Mrk 8:22-26).
Dengarkanlah, saudara-saudara terkasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada siapa saja yang mengasihi Dia? Tetapi kalian telah menghina orang-orang miskin.
Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kalian dan yang menyeret kalian ke pengadilan? Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang membuat kalian menjadi milik Allah?
Camkanlah, jika kalian menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri," kalian berbuat baik.
Tetapi jika kalian memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:2-3.4-5.6-7
Refrein: Orang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkannya.
*Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;
puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.
Karena Tuhan jiwaku bermegah;
biarlah orang-orang yang rendah hati
mendengarnya dan bersukacita.
*Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku,
marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.
Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
*Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,
maka mukamu akan berseri-seri,
dan tidak akan malu tersipu-sipu.
*Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:64b.69b
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Pada-Mulah sabda kehidupan kekal.
Bacaan Injil: Mrk 8:27-33