Berita Kota Kupang Hari Ini
Gencarkan Vaksin di Sekolah, Kapolres Kupang Kota Target Maret Capai 100 Persen
Sasaran awal bagi siswa di SMPN 4 Kota Kupang sebanyak 150 orang tetapi bertambah karena ada juga warga
Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Polres Kupang Kota terus melakukan vaksin bagi anak, Lansia dan warga masyarakat Kota Kupang. Setiap hari, vaksinator Polres Kupang Kota melakukan vaksin di lokasi berbeda di Kota Kupang dan saat ini sasaran utama di sekolah-sekolah.
Pantauan Pos-Kupang, Kamis 17 Februari 2022, vaksin dilakukan di SMPN 4 di Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang dipimpin langsung Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK didampingi Kepala sekolah SMPN 4 Kota Kupang, Susi Apriyanti, SPd.
Vaksin awalnya menargetkan 150 anak di SMPN 4 Kota Kupang, namun dalam pelaksanaannya vaksin tidak hanya melayani anak sekolah tetapi juga bagi warga sekitar maupun yang berminat baik dosis 1 maupun dosis 2.
Baca juga: Data Terbaru, Covid-19 di Kota Kupang Hari Ini Tambah 94 Kasus
"Sasaran awal bagi siswa di SMPN 4 Kota Kupang sebanyak 150 orang tetapi bertambah karena ada juga warga masyarakat dan keluarga dari guru di sekolah untuk ikut vaksin dan kita tetap layani," ujar Kapolres Kupang Kota.
PIhaknya berupaya menggenjot pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2 serta mulai melakukan vaksin dosis 3. Polisi tidak bergerak sendiri namun didukung Pemkot Kupang dan TNI serta stakeholder lainnya.
Ditargetkan pada awal Maret 2022 nanti, pelayanan vaksin dosis I bisa mencapai 100 persen dan Ia optimis target itu akan tercapai karena hingga saat ini capaian vaksin dosis I di Kota Kupang sudah mencapai 98,91 persen, dosis II mencapai 73,13 persen dan dosis III sebanyak 3,47 persen.
Baca juga: Ini Daftar Nama Lima Kelurahan Zona Hijau di Wilayah Kota Kupang
"Kita target pada awal Maret nanti, dosis 1 sudah bisa 100 persen. Kita terus kejar dan target ini pasti tercapai. Capaian vaksin di Kota Kupang dosis 1 sebesar 98,91 persen, dosis 2 sudah 73,13 persen sementara dosis 3 sebanyak 3,47 persen," jelasnya.
Untuk klasifikasi penerima, kelompok Lansia dosis 1 sebanyak 67,89 persen, dosis II sebesar 56,96 persen, remaja, dosis I 112 persen, dosis II 89 persen, kelompok anak-anak dosis 1 sebanyak 68,90 persen, dosis 2 sebanyak 25,39 persen.
"Kita terus kejar target pelayanan vaksin bagi pelajar usia 6-12 tahun agar tercapai 100 persen. Vaksin juga kita percepat untuk anak, remaja dan Lansi," tegasnya.
Baca juga: Kasus Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Kupang 336 Orang
Terkait virus varian baru dan ditemukan dua orang positif omicron di Kota Kupang, Kapolres Kupang Kota menegaskan kalau pihaknya berupaya membangun kerjasama dengan Pemkot Kupang serta TNI untuk menjaga kewaspadaan masyarakat dan memperketat protokol kesehatan.
Polisi juga gencar melakukan patroli dan kampanye serta sosialisasi penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan. Dirinya memohon maaf pada masyarakat apabila ada aktivitas yang terganggu saat patroli karena ini dilakukan demi menjaga dan mengantisipasi penyebaran virus covid 19.
Diakuinya kalau saat ini ada penambahan kasus covid 19 yang cukup lumayan dimana terkini terkonfirmasi positif 94 orang, dibanding dua hari lalu 75 orang jadi ada peningkatan cukup signifikan. Saat inipun kesiapan rumah sakit maupun lokasi isolasi terpusat juga disiapkan Pemkot Kupang dan Polres Kupang Kota.
Baca juga: Siswi SMPN 8 Kota Kupang Ukir Segudang Prestasi Tingkat Nasional
Kepala SMPN 4 Kota Kupang, Susi Apriyanti, SPd mengapresiasi terobosan dan langkah yang dilakukan pihak Polres Kupang Kota dengan melakukan vaksin di sekolah-sekolah.
Ia mengakui saat pelaksanaan vaksin dosis I bagi siswa di sekolahnya, ia harus berkoordinasi dengan empat Puskesmas yakni Puskesmas Oebobo, Bakunase, Pasir Panjang dan Sikumana.
"Saya harus menghubungi sendiri dan meminta bantuan dari 4 Puskesmas untuk melayani 73 guru dan 800 siswa kami," tandasnya.
Baca juga: PB Reformasi di Kota Kupang Bina Atlet Secara Mandiri
Dirinya berterima kasih dalam pelaksanaan vaksin dosis II ini terbantu karena vaksinator Polres Kupang Kota melayani langsung di sekolahnya. Diakui kalau peserta vaksin kali ini adalah sebagian kecil siswanya yang belum terakomodir saat vaksin dosis I karena belum cukup umur.
"Siswa 150 yang ikut vaksin saat ini adalah mereka yang sebagian kecil dari siswa kami dan belum terakomodir karena saat itu belum cukup umur. Hingga saat ini, sudah 800 siswa sudah divaksin," jelas Susi.
"waktu usia dibawah 12 tahun tidak bisa divaksin sehingga karena ada upaya percepatan maka sisa dari yang lalu ikut vaksin saat ini. dengan demikian siswa kami sudah 100 persen ikut vaksin. guru juga sudah 100 persen ikut vaksin. Dalam aturan SKB 4 menteri tidak diatur bahwa siswa dilarang ikut tatap muka apabila belum divaksin," tandasnya.
Baca juga: Polda NTT Temukan Pengelolaan Limbah Medis Belum Maksimal pada Sejumlah Rumah Sakit di Kota Kupang
Dikatakan, apabila guru tidak divaksin maka otomatis tidak bisa mengajar dan tidak dapat sertifikasi. Alasan-alasan yang katanya sakit sehingga tidak divaksin dengan sendiri nya guru mau divaksin sehingga sertifikasi tidak hilang.
Ia mengapresiasi kepada polisi serta dukungan dari banyak pihak sehingga kegiatan vaksin bisa maksimal terutama jajaran Puskemas Oebobo, Bakunase, Pasir Panjang, SIkumana.
Selain kegiatan vaksin, pihak sekolah pun memperketat protokol kesehatan karena saat ini proses pembelajaran dibatasi 50 persen setelah satu bulan dilakukan kegiatan tatap muka 100 persen. Pihaknya juga membentuk tim covid yang tiap saat dan tiap 15 menit keliling memeriksa masker.(*)