Ibadah Haji
Biaya Haji Membengkak Jadi Rp 45 Juta, Begini Penjelasan Menag Yaqul
Jumlah ini meningkat ketimbang usulan di tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam situasi Covid-19.
"Jamaah akan diberangkatkan kurang lebih tanggal 5 Juni. Ini menunjukkan waktu tersisa untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M cukup pendek, hanya sekitar 3 bukan 15 hari, atau 3,5 bulan," ucap dia.
Meski belum mendapatkan kepastian, Kemenag akan tetap mengirimkan tim ke Arab Saudi untuk melakukan persiapan ibadah haji. Mulai dari tim penyediaan akomodasi, konsumsi dan transportasi akan segera diberangkatkan dalam waktu dekat.
"Sampai saat ini wabah Covid belum berakhir dan muncul varian baru Omicron. Maka pemerintah sudah melakukan mitigasi ibadah haji dengan 3 opsi. Pertama, kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah sama sekali seperti 2 tahun lalu. Pemerintah tetap bekerja untuk kuota penuh," pungkasnya.
Baca juga: Tidak Termasuk Indonesia,Hanya 11 Negara Ini yang Diizinkan Masuk Arab Saudi,Bukan Untuk Ibadah Haji
Sementara itu menanggapi usulan Bipih dari pemerintah itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang selaku pemimpin rapat menyatakan pihaknya akan mempelajari usulan itu sebelum dibahas setelah berakhirnya masa reses DPR.
"Di rapat berikutnya setelah selesai reses kita akan membahas apakah usulan pemerintah ini sesuai dengan keadaan yang di tengah-tengah masyarakat ataupun yang ada di Arab Saudi," kata Marwan. (tribun network/den/dod)