Ide Jeriko

Diminta Warga Kembali Pimpin Kota Kupang, Jefri Riwu Kore Bilang Begini

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore diminta warga untuk kembali memimpin Kota Kupang pada periode berikutnya.

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/HO-PROKOMPIM KOTA KUPANG
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore saat menyerahkan kunci rumah bagi warga yang rumahnya baru selesai dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang. Sabtu 12 Februari 2022. 

Laporan Reporter  POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore diminta warga untuk kembali memimpin Kota Kupang pada periode berikutnya. Jefri dinilai telah banyak berbuat untuk mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat.

Permintaan itu disampaikan warga saat Jefri menyerahkan bantuan program bedah rumah di Kelurahan Mantasi dan Kelurahan Manutapen, Sabtu 12 Februari 2022 lalu.

Menanggapi permintaan warga, Jefri mengatakan, semua kerja yang ia lakukan adalah jawaban dan berkat dari Tuhan. Ia dan jajarannya hanyalah jembatan yang diberi kuasa dan wewenang untuk menolong.

Mantan Anggota DPR RI itu menyadari bahwa masih banyak warga Kota Kupang yang belum tersentuh bantuan. Ia meminta warga bersabar.

Khusus program bedah rumah, lanjut Jefri, dalam tahun 2022 ini akan dibangun 359 unit rumah. Terdiri dari 110 unit dibiayai oleh APBD Kota Kupang dan 249 unit rumah dibangun dengan dukungan dana dari pemerintah pusat.

Baca juga: Hasil Sidak Tim Satgas Pangan Polda NTT di Lapangan Terkait HET Migor, Ini Datanya

"Kepada masyarakat Mantasi dan Manutapen, saya berterimakasih atas dukungan terhadap pekerjaan jaringan pengelolaan air bersih SPAM Kali Dendeng," ucap Jefri.

Ia berharap dalam waktu dekat, pekerjaan yang dibiayai dari APBN tersebut sudah bisa dinikmati warga.

“Kami cuma Jembatan yang Tuhan pakai untuk menolong sama saudara yang kurang beruntung. Kami akan berjuang terus supaya Kota Kupang maju dan sejahtera,” ujar Jefri.

Perwakilan keluarga Rintje Djawariwu di Kelurahan Batuplat, Roni Robert Nalle mengatakan, masih banyak warga Kota Kupang yang menginginkan Jefri Riwu Kore untuk terus memimpin Kota Kupang.

Baca juga: 100 Pasien Covid-19 di Kota Kupang Isolasi Mandiri

Menurut Roni, tidak hanya program bedah rumah, sudah banyak program yang dikerjakan selama masa kepemimpinan Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man.

Khusus untuk Kelurahan Batuplat, selain 7 unit rumah yang sudah dibedah, saat ini menurutnya sudah terpasang 230 titik lampu jalan.

Selain itu ada bantuan seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP serta berbagai bantuan sosial bagi 700 kepala keluarga kurang mampu.

Hal senada disampaikan Dominggu Hau, perwakilan keluarga Matias Tamelab di Kelurahan Mantasi.

Menurutnya program bedah rumah yang menjadi prioritas Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore merupakan program jitu. "Rumah yang dulunya reot dan tidak layak huni kini menjadi jauh lebih baik," ujarnya.

Aktivitas Jefri Riwu Kore bisa KLIK DI SINI

Baca juga: Jefri Riwu Kore Ungkap Desain Jembatan Kembar Liliba Kupang Sudah Ada 

Dominggu mengatakan, program bedah rumah menjalin ikatan emosional antara Wali Kota Kupang dengan warga.

Bukan hanya warga penerima bantuan bedah rumah, tetapi juga warga sekitar yang turut berbahagia karena sesama saudaranya telah ditolong.

"Karena itu warga mendukung penuh agar Jefri Riwu Kore agar terus menjadi pemimpin di Kota Kupang," katanya.

Perwakilan keluarga Satrio Hendrik Djami di Kelurahan Manutapen, Daniel Libing mengakui rumah adalah kebutuhan mendasar warga.

Oleh karena itu, bantuan bedah rumah ini akan tercatat dengan tinta emas dan sulit dilupakan oleh semua orang.

“Masa jabatan bapak akan berakhir, tapi karya bapak tidak akan berakhir,” katanya.

Dia mengapresiasi pekerjaan pengelolan air bersih SPAM Kali Dendeng yang dikerjakan di masa kepemimpinan Jefri Riwu Kore.

Wali Kota Jefri Riwu Kore Rayakan HUT Dengan Anak Panti

Menurutnya, hal itu merupakan jawaban dari impian sesepuh terdahulu, mantan Kepala Desa Manutapen pertama  Hendrik Djami, yang juga merupakan ayah dari penerima bantuan bedah rumah Satrio Hendrik Djami.

Saat itu Hendrik Djami bersama tokoh masyarakat Taebenu Corinus Tanof memiliki ide untuk mengambil air dari Kali Dendeng bagi warga di wilayah Taebenu.

Impian tersebut akhirnya terwujud di masa kepemimpinan Jefri Riwu Kore.

Sementara Frans Folamau, perwakilan keluarga Oktovianus Sinlae, warga RT 18 RW 06 Kelurahan Batuplat, mengaku tidak menyangka keluarganya yang hanya seorang penjual daging sei keliling mendapat perhatian Pemkot Kupang lewat bantuan bedah rumah.

Menurutnya, Jefri Riwu Kore merupkan Wali Kota Kupang pertama yang sudah berkenan menginjakkan kaki di lingkungan itu, yang letaknya tidak jauh dari kolam permandian Air Sagu.

Baca juga: Jefri Riwu Kore : Terima Kasih, Pos Kupang Luar Biasa

“Jeriko, Wali Kota yang peduli pada orang kecil. Meski anggaran terus direfocusing tapi pembangunan kota dan bedah rumah bisa terus berjalan. Kami berharap di akhir masa jabatan ini, perhatian untuk masyarakat kecil tidak ikut berakhir,” katanya.

Lansia penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Oeba, Julianus Hermanus mengakui bantuan ini merupakan jawaban dari doa mereka sekeluarga selama ini.

Bersama keluarga besar dia menyampaikan limpah terima kasih kepada Wali Kota Kupang bersama Ketua TP PKK Kota Kupang yang juga Anggota DPD RI, Ny Hilda Riwu Kore Manafe yang telah membantu. (*)

Berita Jefri Riwu Kore lainnya

Berita Kota Kupang lainnya

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat menyerahkan kunci rumah bagi warga yang rumahnya baru selesai dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang. Sabtu 12 Februari 2022.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat menyerahkan kunci rumah bagi warga yang rumahnya baru selesai dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang. Sabtu 12 Februari 2022. (POS-KUPANG.COM/HO-PROKOMPIM)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved