Berita Nasional

Capres Ganjar Pranowo Ingin Tidur di Desa Wadas: Kulo Izin Nginep Teng Ndeso Niki, Angsal Mboten?

Ganjar Pranowo ternyata benar-benar dekat dengan rakyatnya. Minta tidur di desa pun warga menyambutnya dengan riang gembira.

Editor: Frans Krowin
TWITTER/GANJAR PRANOWO
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu warga Desa Wadas, Kabupaten Purworeja, Minggu 13 Februari 2022. 

Meski serius tapi pertemuan tersebut berlangsung sangat santai.

Beberapa kali, Ganjar dan warga tertawa saat ada hal yang lucu yang disampaikan warga dalam pertemuan itu.

Ganjar Pranowo juga meminta maaf pada warga Wadas atas kejadian yang kurang menyenangkan pada Selasa 8 Februari 2022.

Pada kesempatan itu, warga pun secara bergantian menyampaikan unek-uneknya pada Ganjar Pranowo yang disebut sebagai calon presiden menggantikan Presiden Joko Widodo ini.

Sejumlah warga banyak menceritakan tentang peristiwa penangkapan yang mereka alami.

"Kami takut pak, suami saya ditangkap tanpa tahu masalahnya. Sekarang di rumah."

"Kalau lihat polisi atau pria asing berbaju hitam jadi ketakutan. Setiap hari mengurung diri di rumah, pintu selalu dikunci. Anak-anak juga trauma pak," kata Waliyah, salah satu warga.

Baca juga: Nasib Ganjar Pranowo Bakal Terpuruk Jika Kasus Desa Wadas Tak Segera Ditangani, Benarkah? Simak Ini

Warga lain, Ana menceritakan, ia dan suaminya ditangkap oleh pihak kepolisian saat konflik terjadi.

Suaminya ditangkap saat sedang berada di perjalanan menuju Purworejo. Sementara dirinya ditangkap saat berada di desa.

"Kasihan anak saya pak, masih kecil. Bagaimana rasanya ditinggal kedua orang tuanya yang ditangkap polisi, pak. Kami warga masih trauma," katanya.

Ganjar dengan sabar mendengar cerita dan tuntutan warganya. Bahkan sebelum mengawali sambutannya, Ganjar terlebih dahulu meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat diwawancarai Tribun-Papua.com
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat diwawancarai Tribun-Papua.com (Tribun-Papua)

"Kulo nyuwun ngapuro kalih panjenengan (saya minta maaf pada bapak/ibu) atas peristiwa yang terjadi."

"Makanya saya datang ke sini secara langsung. Yang kedua, saya ke sini ingin mendengarkan langsung dari masyarakat tentang persoalan yang ada."

"Saya juga ingin takziah, karena mendengar ada sesepuh di desa Wadas yang meninggal, semoga husnul khotimah," kata Ganjar mengawali obrolan.

Merasa tidak cukup bila hanya sekali datang, Ganjar pun meminta izin ke warga Wadas untuk menginap dan tinggal di Desa Wadas.

Baca juga: Puan Kesal Ada Gubernur Tak Sambut Kehadirannya di Daerah, Sindir Ganjar Pranowo?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved