Berita Nasional
Nasib Ganjar Pranowo Bakal Terpuruk Jika Kasus Desa Wadas Tak Segera Ditangani, Benarkah? Simak Ini
Akhir-akhir ini, sosok Ganjar Pranowo jadi sorotan. Namanya disebut-sebut gegara kericuhan yang terjadi antarwarga di Desa Waras Kabupaten Purworejo.
POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini, sosok Ganjar Pranowo jadi sorotan. Namanya disebut-sebut gegara kericuhan publik di Desa Waras.
Kericuhan tersebut berawal dari konflik lahan antarwarga di desa tersebut. Sampai saat ini, kasus yang terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu masih terus menggelinding.
Lantaran kasunya sampai sekarang belum tertangani secara paripurna, maka tak sedikit pihak yang mulai mengait-ngaitkannya dengan bursa calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Ada yang menyebutkan bahwa kasus Wadas akan jadi batu sandungan bagi Ganjar Pranowo.
Namun benarkah demikian? Apakah kasus ini bakal memerosotkan popularitas Gubernur Jawa Tengah ini?
Untuk diketahui, konflik di Desa Wadas itu berawal ketika dilakukan proses pengukuran lahan pada Selasa 8 Februari 2022.
Pengukuran lahan tersebut untuk keperluan querry tambang batuan andesit.
Pengukuran lahan itu mendapat reaksi warga sehingga berakhir ricuh. Warga menolak pengukuran lahan karena berpengaruh terhadap lahan yang dimilikinya.
Alhasil, tindakan warga ini diprediksi akan berpengaruh langsung terhadap Ganjar Pranowo.
Baca juga: Puan Maharani Merajuk Sebut Ada Kepala Daerah Bertingkah Aneh, Benarkah Sindir Ganjar Pranowo?
Pasalnya, politisi PDIP ini bakal disebut-sebut sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas masalah tersebut.
Persoalan ini tentunya akan berdampak pada elektabilitas Ganjar yang saat ini terus menanjak naik sebagai figur yang bakal menggantikan Presiden Jokowi
Benarkah kasus ini akan menurunkan pamor Ganjar di mata publik pada hari-hari yang akan datang?
Dilansir dari Tribunnews.com, elektabilitas Ganjar berkemungkinan akan merosot gegara Konflik di Desa Waras tersebut.
Selengkapnya disajikan Tribunnews berikut ini dikutip dari berbagai sumber:
1. Diprediksi Bakal Merosot