Berita NTT Hari Ini
Konflik Kabaru Sumba Timur Selesai, Ciuman Hidung Tandai Gubernur dan Umbu Maramba Hawu Berdamai
Puncak perdamaian dua tokoh yang sempat berkonflik di Nusa Tenggara Timur ditandai dengan ciuman hidung, salah satu tradisi yang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
"Kita maknai sebagai kemarau sosial. Jika kita usahakan menjadi baik makan hujan berkat akan turun bagi kita. Leluhur dan alam dengan caranya memberi kita berkat untuk berbuat," tegas Bupati Khristofel Praing.
Sebagai Bupati Sumba Timur, sebut Khristofel Praing, dirinya melihat perdamaian sebagai hal yang bermakna bagi semua masyarakat. Karena itu, ia menyebut, dari peristiwa tersebut dirinya dan masyarakat bisa belajar bagaimana berhadapan dengan orang yang lebih tua dan lebih senior.
"Peradaban tertinggi adalah itikad baik dan perdamaian yang direalisasikan. Karena itu perdamaian tidak boleh dipertentangkan karena hal itu merupakan kebenaran," tegas Bupati Khristofel Praing.
Sementara itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberi sambutan pun mengaku tidak pernah merasa marah dan sakit hati. Ia juga mengaku tidak bermusuhan dengan siapapun. Bahkan ia mengaku, jika ia siap ke rumah jika diundang pihak Umbu Maramba Hawu.
Gubernur Viktor menyebut musuh utama dirinya adalah kebodohan dan kemiskinan, kebodohan dan kepura-puraan masyarakat. Karena itu, dengan kehadirannya, dia ingin membawa masyarakat keluar dari kemiskinan dan kebodohan.
Kesempatan itu, Gubernur Viktor juga menyampaikan ucapan Terima kasih secara khusus kepada Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, mantan Bupati Lukas Kaborang dan mantan Ketua DPRD Palulu Ndima. Kepada Palulu Ndima, Gubernur Viktor bahkan menyebut dirinya dan masyarakat dapat belajar bagaimana menyimpan dokumen negara yang berharga.
"Saya bersyukur hari ini (terselenggara), Bupati Sumba Timur lewat rumah besar di Lambanapu. Terima kasih rumah besar Lambanapu yang memberi ruang dan tempat. Semangat kita adalah, mari kita sama sama membangun Sumba Timur, mari kita membuat peternakan di sana hebat, semua kemajuan yang bisa untuk melayani masyarakat," ujar Gubernur Viktor Bungtilu laiskodat.* (ian)
