Berita Manggarai Hari Ini
Umat di Paroki St Klaus Kuwu, Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis
Paroki St Klaus Kuwu Kevikepan Ruteng menggandeng Dinas Kesehatan Manggarai melalui Puskesmas Wae Mbeleng memberikan pelayanan kesehatan gratis
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Memperingati Hari Orang Sakit Sedunia, Paroki St Klaus Kuwu Kevikepan Ruteng mengandeng Dinas Kesehatan Manggarai melalui UPTD Puskesmas Wae Mbeleng memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi umat di paroki itu.
Kegiatan itu berlangsung di halaman gereja paroki St Klaus Kuwu, 11 Frebuari 2022.
Kegiatan pelyanan kesehatan dan pengobatan gratis itu dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Wae Mbeleng, Gabriel Ganggut, SKM. Sekitar 80 lebih umat paroki itu memperoleh pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis.
"Pengobatan gratis ini hasil kerja sama yang baik antara UPTD Puskesmas Wae Mbeleng dan paroki St.Klaus Kuwu," ujar Gabriel Ganggut, SKM Kepala Puskesmas Wae Mbeleng, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 12 Frebuari 2022.
Sebelum dilakukan pelayanan pengobatan gratis, dilakukan misa khusus orang sakit. Saat Perayaan Ekaristi, umat yang hadir mendapatkan minyak suci sebagai pengurapan dan memohon kekuatan dan rahmat Tuhan agar mereka tetap teguh dan kuat.
Baca juga: Wisata Gua Maria Golo Renda, Paroki St. Klaus-Kuwu Tawarkan Keindahan Alam dan Sunset
Pastor Paroki St Klaus Kuwu, Romo Gabriel Harim, Pr dalam khotbahnya dengan lantang mengajak umat untuk terus menerus mengontrol kesehatan.
"Kontrol kesehatan secara rutin sangat perlu dan penting. Hal itu dilakukan bukan karena kita takut mati. Melainkan suatu tindakan untuk menjaga dan menghargai kehidupan,"ujarnya.
Menurut Romo Gabriel, dalam keadaan sakit sangat perlu untuk berpikir positif. Karena mental yang kuat sangat perlu untuk proses penyembuhan.
"Dengan berpikir positif, menghindari kita untuk berprasangka buruk terhadap penyebab sakit dan penyakit yang kita derita,"katanya.
Baca juga: Pastor Paroki St Klaus Kuwu Rapat Terbatas Bersama Enam Kepala Desa
"Supaya orang yang sakit selalu berpikir positif, kita yang sehat perlu hadir untuk memberikan penghiburan, suport dan dukungan terhadap orang sakit. Tema hari orang sakit sedunia kali ini yakni 'Hendaklah Kamu Bermurah Hati Seperti Bapamu Yang Selalu Bermurah Hati',"lanjutnya. (*)