Berita Kupang Hari Ini
SMK Negeri 5 Kupang Luncurkan Modul SMK Plus 1 Tahun
Lembaga SMKN 5 Kupang melaunching moduk SMK Plus 1 Tahun dari kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kupang melaunching moduk SMK Plus 1 Tahun dari kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Jumat, 11/02/2022.
Kepala SMKN 5 Kupang, Dra Safirah C. Abineno dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan kebanggaan bagi SMKN 5 Kupang karena Staf ahli Gubernur NTT Bidang Pendidikan, Prof. Willy Toisuta hadir dalam kegiatan ini.
"Sekian lama kami hanya mendengar nama tapi hari ini bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa datang dan melihat proses pembelajaran," kata Safirah.
Lanjut dia, yang menjadi dasar kegiatan ini adalah Peraturan Gubernur NTT nomor 25 tahun 2021 tentang revitalisasi sekolah menengah Kejuruan yang meliputi, menyediakan model pembelajaran dan pelatihan masa bekerja, pelaksanaan pembelajaran bagi calon instruktur pembelajaran dan menyediakan tempat bagi instruktur pembelajaran.
Baca juga: Komite SMKN 5 Kupang Masa Kepengurusan 2022-2025 Terbentuk
Selain itu, keputusan Gubernur NTT nomor 245 tahun 2021 tentang Sekolah pemelihara program Sekolah Menengah Kejuruan.
"Dengan demikian kami sebagai Kepala SMK Negeri 5 Kupang menyatakan siap untuk melaksanakan dalam upaya mencetak instruktur pembelajaran sehingga program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik," ujarnya.
Safirah mengungkapkan, walaupun dengan keterbatasan, pihaknya berupaya dan berkomitmen dan siap.
"Kami tidak memiliki aula tetapi SMK 5 adalah sekolah teknologi rekayasa maka kami merekayasa sesuai dengan kebutuhan. Ruang ini dipakai sebagai ruang kelas karena itu dengan SMK Hebat SMK Bisa kami melaksanakan itu untuk mewujudkan restorasi kebangkitan pendidikan Menuju NTT Cerdas NTT Bangkit NTT Sejahtera," ungkapnya.
Staf ahli Gubernur NTT Bidang Pendidikan, Prof. Willy Toisuta dalam kesempatan tersebut memberikan sedikit informasi untuk memberikan dasar - dasar tentang pengembangan instruktur pembelajaran yang merupakan satu hal yang baru bukan saja untuk NTT tetapi untuk Indonesia.
Baca juga: SMKN 5 Kupang Teken MoU dengan Dinas PUPR Provinsi NTT
"Karena belum ada satu SMK pun di Indonesia ini yang melaksanakan program instruktur pembelajaran seperti model yang kita rencanakan," kata Prof. Willy.
"Jikalau kita selesai dengan pekerjaan kita ini, maka dengan sendirinya seluruh Indonesia akan melihat ke saudara-saudara dan mudah - mudahan pada saat itulah tidak hanya matahari terbit dari Timur tetapi juga perubahan dan transformasi SMK di Indonesia juga mulai dari Timur. Jadi kita perlu bekerja keras dan berdoa karena Tuhan yang akan menolong kita," lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan, pertaruhan seorang guru besar bertemu para guru di lima SMK Pusat Keunggulan se - Kota Kupang adalah sebuah pertaruhan reputasi. Reputasi terhadap pribadi, reputasi terhadap Pemprov, Gubernur NTT dan reputasi kelembagaan, Dinas P dan K yang menaungi SMKN 5.
"Di hadapan saya para guru - guru terampil dan di belakang ini ada siswa yang disiapkan menjadi teknisi. Sebutan ini maka ada terobosan konkrit apa yang harus dilakukan di sekolah ini," kata Linus.
Menurut dia, di sekolah kejuruan para siswa SMK dipaksakan untuk tidak boleh manja. Kalau gurunya manja, siswanya juga manja maka kemanjaan itu adalah sebuah kegagalan.
Diapun meminta seluruh civitas untuk terus berupaya dan berusaha tanpa mengenal rasa capek. (*)