Pertama di NTT, RST Wirasakti Kota Kupang Punya Alat MRI 1,5 Tesla

"Biaya sudah kita konfirmasi ke tempat - tempat lain, untuk umum tanpa kontras itu sekitar 2 jutaan, sementara untuk BPJS belum kami koordinasi, kalau sudah ada kesepakatan dengan BPJS akan saya sampaikan, " Jelas Oni.

Ia berharap, di awal bulan Maret nanti, alat ini sudah bisa beroperasi agar dapat membantu masyarakat NTT terkhususnya Kota Kupang dalam pengobatan.

Baca juga: DPRD NTT Lakukan Publik Hearing Dengan Pemkab Belu Tentang Ranperda Inisiatif

Oni menambahkan lagi, petugas Radiografer yang bertugas mengoperasikan alat MRI juga sudah disiapkan, berjumlah 4 orang dan sudah dilakukan pelatihan secara online.

"Nanti setelah alat ini berfungsi baru kita mulai pelatihan langsung ke pasien semoga dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi, alat tercanggih pertama untuk masyarakat NTT, " Kata Pria asal Kabupaten Belu itu.

Sementara itu, Selvy Seu, salah satu petugas Radiografer di RST Wirasakti mengungkapkan, ia dan 3 petugas Radiografer lainnya telah dilatih secara teori dalam mengoperasikan alat tersebut.

"Kita sudah dilatih dari bulan Desember sampai sekarang, yang melatih kami juga orang spesialis MRI dari Jakarta, nanti setelah alat ini beroperasi dia akan datang kesini untuk melatih kami secara langsung prakteknya, " ungkap Selvy.

Dirinya merasa tertantang juga antusias karena dapat mengoperasikan MRI pertama yang ada di NTT (CR13).