Berita Nasional

Dulu 'Dihabisi' Ahok Gegara Banjir, Lalu Jadi Orang Dekat Anies Baswedan, Kini Sering WA Ahok, Lho?

Sosok yang satu ini pernah menghentakkan publik Jakarta, ketika secara tiba-tiba berani melawan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Rustam Effendi, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara 

Bahkan kedekatan kedua sosok tersebut terus terjalin sampai dengan Rustam Effendi memasuki masa persiapan pensiun (MPP).

Untuk diketahui, Rustam Effendi mundur dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara di era rezim Ahok, pada tahun 2016 lalu.

Saat itu ada perbedaan prinsip antara Rustam dan Ahok dan sempat menggejolak sehingga jadi perhatian publik.

Bahkan, berkembang isu bahwa Rustam dan Ahok terlibat debat panas sehingga Rustam memilih mundur sebagai Wali Kota Jakarta Utara atau Jaktara.

Namun, selepas mundur, Rustam kembali masuk pemerintahan DKI Jakarta di bawah rezim Anies Baswedan.

Pada satu kesempatan, Rustam Effendi mengungkapkan penyebab dirinya mundur dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 2016 silam.

Baca juga: Usai Rustam Efendi Bernyanyi, Ahok Bongkar Fakta: Di Jakarta Kalau Mau Naik Jabatan Harus Main Golf

Kolase, Rustam Effendi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara dan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta
Kolase, Rustam Effendi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara dan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta (Tribunnews.com)

Rustam Effendi memilih mundur dari jabatan karena perbedaan sikap antara dirinya dan Ahok yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Setelah lima tahun berlalu, Rustam Effendi akhirnya membuka aib di balik perbedaan sikap dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Seperti diketahui, Rustam Effendi tahun 2016 mundur dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara setelah sempat dikritik secara terbuka oleh Gubernur DKI Jakarta yang saat itu dijabat Ahok.

Ahok, saat itu, secara terbuka menyebut Rustam Effendi tidak mendukung programnya mengatasi banjir di Jakarta.

Sementara mantan Wali Kota Jakarta Barat itu mengaku telah bekerja secara maksimal untuk memastikan program penanganan banjir di Jakarta Utara berjalan dengan baik.

Karena dianggap tak becus kerja dan Dikritik secara terbuka, Rustam Effendi saat itu milih mundur dan menjadi salah satu pejabat Pemprov DKI Jakarta yang mundur pada era kepemimpinan Ahok.

Dalam perbicangan khusus dengan Warkotalive.com di Kembangan, Jakarta Barat, Rustam Effendi yang kini menjadi Ketua PMI DKI Jakarta itu membongkar rahasia di balik kemundurannya tersebut.

Saat itu Rustam mengaku berbeda pandangan dengan Ahok soal rencana penertiban di salah satu wilayahnya saat itu.

"Ya saat saya mundur dari Wali Kota Jakarta Utara itu ada beda pemahaman dengan Pak Gubernur. Polanya sama tapi hanya memang strateginya yang berbeda," kata Rustam Effendi ditemui beberapa waktu lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved