Berita NTT Hari Ini

Diskopnakertrans Provinsi NTT dan PT Santan Borneo Abadi Gelar Pelatihan Calon Tenaga Kerja

Dinas Koperasi Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi NTT bekerja sama dengan PT. Santan Borneo Abadi menggelar pelatihan berbasiskan pengguna

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG/BERTO KALU
Calon tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke Provinsi Kalimantan Timur sedang mengikuti pelatihan 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Koperasi Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi NTT bekerja sama dengan PT. Santan Borneo Abadi menggelar pelatihan berbasiskan pengguna bagi calon tenaga kerja asal Provinsi NTT.

Pelatihan ini bertujuan menjawab Surat Keputusan (SK) Moratorium yang dikeluarkan oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Demikian dijelaskan Kadis Diskopnakertrans Provinsi NTT melalui Kepala seksi pelatihan dan promosi (UPTD) Latihan kerja dinas kopnakertrans Provinsi NTT, Jeremias Ata, ditemui POS-KUPANG saat membuka pelatihan di aula gedung Dinas Koperasi, Sub Dinas pengembangan sumber daya manusia, Jalan Palapa, Kota Kupang Selasa, 8 Februari 2022.

Jeremias menjelaskan, tenaga kerja baik yang ke dalam atau luar negeri harus dibekali dengan pengetahuan, yang ditandai dengan pemberian sertifikat sebagai legalitas mereka untuk bekerja di suatu perusahaan.

Baca juga: Peringati Hari Pers Nasional, Wartawan Belu Bagi Sembako Untuk Lansia, Begini Suasananya

Karena itu, Jeremias mengatakan, pelatihan ini secara spesifik berguna untuk melatih kemampuan  dan keterampilan calon tenaga kerja, bagaimana mengenal lingkungan kerja, dan komunikasi yang efektif antar semama tenaga kerja.

"Nantinya mereka ini akan dikontrak perusahaan selama satu tahun dan upah yang dijanjikan adalah upah minimum disana yaitu sebesar 3,1 juta rupiah, " Jelas Jeremias.

Dikatakan, selama pelatihan semua biaya sampai pada proses keberangkatan ditanggung pihak perusahaan dalam hal ini PT. Santan Borneo Abadi.

Pihaknya hanya memberikan pelatihan dan menampung para tenaga kerja sebelum diberangkatkan.

Baca juga: Saat Lantik PSSI NTT, Ketua Umum PSSI Sebut Sepakbola Alat Pemersatu 

"Jadi semua pembiayaan ada pada perusahaan mulai dari pelatihan sampai nantinya para tenaga kerja ini diberangkatkan ke Kalimantan, " Kata Jeremias.

Sementara itu, Welhelmus Bire, Penggerak Swadaya masyarakat UPTD BLK Diskopnakertrans Provinsi NTT yang menjadi instruktur dalam pelatihan ini mengatakan tujuan utama adalah supaya para pekerja memiliki pengetahuan tentang dunia kerja yang akan digeluti.

"Bagaimana nantinya mereka mengenal alat pelindung diri, penggunaannya yang harus sesuai dengan standar operasional, " Ucap Bire

Dengan begitu, lanjutnya, dapat meminimalisir tingkat kecelakaan kerja yang sering terjadi pada tenaga kerja.

"Misalnya sampai disana ada peralatan yang belum bisa mereka gunakan akibatnya terjadi kecelakaan yang merugikan diri sendiri, orang lain dan juga perusahaan, ini yg harus kita hindari, " Ungkapnya. 

Secara keseluruhan peserta pelatihan berjumlah 45 orang, semuanya berasal dari Kabupaten Belu. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved