RAT KSP CU Florette, Florianus Kampul: Berkontribusi Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - KSP CU Florette, menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021.

Kegiatan ini bertempat di Aula Paroki Narang, Desa Cambir Leca, Kecamatan Satar Mese Barat, Sabtu 5 Frebuari 2022.

RAT ini dihadiri oleh 320 orang dari 500 anggota aktif KSP CU Florette yang dilayani di Kantor Pelayanan Harian Satar Mese Barat, pengurus dan pengawas serta calon pengurus dan pengawas untuk periode 2022 - 2027.

Jumlah peserta RAT dibatasi mengacu kepada protocol Kesehatan covid 19. Keikutsertaan perempuan cukup baik, tercatat dalam daftar hadir sekitar 45 persen perempuan mengikuti Rapat Anggota Tahunan tersebut.

Baca juga: KSP FST Undana Rapat Anggota Tahunan XI TB 2021 Secara Daring

Sesuai rilis yang diberikan pengurus, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 7 Frebuari 2022, Ketua Pengurus KSP CU Florette, Florianus Kampul, dalam sambutan singkatnya dihadapan forum rapat anggota, menegaskan sejumlah hal penting.

Pertama, menjadi anggota koperasi Credit Union bukan saja untuk keperluan meminjam dana atau modal tetap lebih pada bagaimana kita melatih diri untuk mengelola ekonomi rumah tangga, salah satunya agar dapat membelanjakan uang berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.

Kedua, koperasi kredit senantiasa dapat memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan perekomomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Manggarai demi terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera dan berdaya saing.

Ketiga, mengajak anggota untuk tidak melakukan pinjaman pada lembaga keuangan yang ilegal atau tidak berbadan hukum.

Baca juga: Cegah Covid-19 RAT Koperasi Sangosay Bajawa Ditunda, Berikut Liputannya!

Tema RAT tahun ini, kata Flori adalah KSP CU Florette memampukan anggota untuk melek keuangan dalam upaya meningkatan pendapatan.

Pengetahuan tentang melek keuangan dari para anggota akan ditingkatkan melalui Pendidikan agar mereka tahu cara mengelola keuangan yang lebih bijaksana dimana pengeluaran harus memprioritaskan pada pembelanjaan kebutuhan dan menyimpan secara rutin sebesar 30 persen dari setiap penghasilan mereka.

Selain itu, mereka juga dilatih tentang kewirausahaan supaya sumber dan nilai pendapatan bertambah atau meningkat melalui usaha pertanian, peternakan, kerajinan tangan, tenun, tempa parang dan lainnya.

Fred Rengka, Wakil Ketua Pengurus, dalam kesempatan itu, menyampaikan beberapa pencapaian hasil kerja keras dari Para Pengurus, Pengawas, Tim Managemen dan Koordinator Tempat Pelayanan selama tahun 2021, antara lain Jumlah anggota bertambah, tahun 2020 jumlah anggota 6.702 orang sedangkan tahun 2021 anggota meningkat mencapai 6'948 orang, perkembangan keanggotaan ini merupakan bukti bahwa KSP CU Florette sebagai Lembaga keuangan non bank yang dipercaya oleh masyarakat Manggarai.

Jumlah aset juga mengalami peningkatan secara bermakna dari 37,63 miliar rupiah pada tahun buku 2020 meningkat menjadi 41.05 miliar rupiah di tahun 2021.

Berkat kinerja yang baik ini, maka tahun 2021 KSP CU Florette dipercayakan oleh Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDP-UMKM) menjadi salah satu mitra untuk pemulihan ekonomi nasional di Manggarai Raya melalui pemberian pinjaman lunak (soft loan) sebasar 3 miliar rupiah.

Fred Rengka juga mengatakan, minat anggota untuk 'berinvestasi atau mengamankan uangnya' dalam simpanan non saham, juga cukup tinggi, terbukti dari nilai simpanan non saham meningakat dari Rp 15.3 miliar rupiah menjadi Rp 16.03 milar rupiah.

Sedangkan saldo piutang anggota (uang yang beredar ditangan anggota) mencapai Rp 26,95 miliar rupiah untuk memenuhi kebutuhan keuangan anggota melalui layanan pinjaman konsumtif dan produkfi, antara lain membangun rumah, membeli fasilitas kendaraan untuk bisnis, pengadaan sarana produksi bisnis pertanian, biaya pendidik anak-anak, dan lain-lain.

Sedangkan Kosmas Takung dan Toni Gandu selaku pengawas kepada Rapat Anggota melaporkan bahwa hasil analisis PEARLS, terkait penilaian pada aspek proteksi, struktur keuangan yang efektif, kualitas Aset, pertumbuhan dan likuditas selama tahun buku 2021 dinilai baik dan sehat, meskipun nilai pertumbuhan anggota, simpanan non saham masih perlu ditingkatkan lagi sehingga ke depan upaya mendorong anggota menyimpan non saham sebanyak mungkin perlu dilakukan dan menggerakan seluruh anggota untuk mencari anggota baru.

Tobias Rudi, Kepala Desa Golo Ropong selaku salah satu anggota, mengatakan peran dari KSP CU Florete sangat besar bagi masyarakat yang kurang mampu karena dengan menjadi anggota florete banyak memberi kemudahan dalam pelayanan peminjaman, terutama bagi orang tua yang menyekolahkan anaknya dan juga bagi anggota yang ingin berbisnis.

Sehingga ke depan, Tobias berharap, KSP CU Florette harus giat untuk memberi pendidikan anggota, karena hal ini sangat penting untuk membangun kesadaran dan memperkuat militansi anggota untuk meningkatkan simpanan. Mendorong orang lain menjadi anggota, disiplin mencicil pinjaman dan tekun berbisnis.

Modal untuk usaha tidak sulit saat ini, Tobias juga berharap semua pengurus, pengawas, managemen dan pengurus TP tetap menjaga integritas serta terus belajar untuk peningkatan kapasitas sehingga pelayanan kepada anggota semakin bagus dan KSP CU Florette semakin dipercaya.

Apa yang dilakukan KSP FLorette di Satar Mese Barat khususnya di Desa Golo Ropong selama ini, ungkap Tobi, sejalan dengan komitmennya sebagai Kepala Desa terpilih, yaitu mengutamakan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang transparan, adil dan akuntabel.

Alosius Abu, anggota KSP CU Florette sejak tahun 2018, mengaku KPS CU Florette sangat membantu masyarakat dan pelayanannya sangat ramah, penuh rasa kekeuargaan, hal itu yang mendorongnya untuk menjadi anggota.

"Hal baik yang saya rasakan selama ini dari layanan KSP CU Florette adalah Lembaga ini menyediakan layanaan pinjaman musiman berbunga rendah dengan durasi pengembalian pinjaman berkisar 4 - 6 bulan. Saya pernah meminjam 3 juta rupiah di KSP CU Florette untuk biaya produksi penanaman padi di sawah yang luasnya 1 hektar, beruntung saat itu, meski musim kurang baik, hasil beras dari sawah itu mencapai 2.7 ton, sehingga dalam tempo 4 bulan saya dapat mengembalikan pinjaman musiman tersebut,"ungkapNya.

Abu juga berharap ke depan sebaiknya KSP CU Florette memberi pinjaman produktif kepada anggota dengan nilai pinjaman cukup besar walaupun tidak sesuai dengan pola Kebijakan yang terpenting peminjam harus menyerahkan dokumen jaminan, misalnya sertifikat tanah. (*)