Kades Naimana Terima Mahasiswa KBPM UKAW Kupang, Keberadaan BUMDes Jadi Topik Utama

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Penjabat Kepala Desa Naimana, Vinsensius Bria bersama perangkat desa dan Tenaga Kesehatan (Nakes) serta para kader posyandu, menerima 21 mahasiswa asal Universitas Kristen Artha Wacana(UKAW)  Kupang yang akan melaksanakan kegiatan belajar dan pendampingan masyarakat (KBPM).

Acara penerimaan peserta KBPM ini berlokasi di Desa Naimana dan aktivitas Mahasiswa KBPM asal Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) ini akan berlangsung selama satu bulan.

Penjabat Kepala Desa Naimana bersama masyarakat desa Naimana antusias menyambut baik kedatangan dosen pendamping lapangan dan para mahasiswa yang melaksanakan KBPM di Desa Naimana, Sabtu 5 Februari 2022.

Dosen pendamping lapangan, Marten Makaborang, STP., M. Sc pada acara itu menyatakan pelaksanaan KBPM kali ini merupakan hasil kerjasama UNKRIS, DPMD, DP3A dan Sinode GMIT. 

Baca juga: Striker Anyar Beckham Sebut Tim Paling Siap Bakal Memenangi Pertandingan, Persib vs Bhayangkara

Pantauan POS-KUPANG.COM, keberadaan BUMDes jadi topik utama dalam KBPM Mahasiswa UKAW Kupang. Selain itu mahasiswa akan melakukan pendataan jemaat GMIT di Desa Naimana.

"Mahasiswa akan melakukan pendampingan dalam rangka penguatan kapasitas BUMDes, ketahanan keluarga dan stunting serta kegiatan sosial kemasyarakatan yaitu pendataan jemaat GMIT Desa Naimana," jelas Makaborang 

Pada kesempatan yang sama Penjabat Kepala Desa Naimana, Vinsensius Bria langsung merespon tujuan mulia yang dipaparkan oleh dosen pendamping lapangan terkait kegiatan mahasiswa yang akan melakukan pendampingan dalam rangka penguatan kapasitas BUMDES Desa Naimana.

Dihadapan dosen pendamping lapangan dan mahasiswa KBPM, Pj. Desa Naimana menyatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi terkait kondisi keuangan BUMDes lantaran dirinya baru saja menjabat mengantikan Penjabat Desa yang lama. 

Baca juga: Bentrok dengan Persiraja, Persita Targetkan Curi Tiga Poin, Ini Strateginya 

Kami sudah bersurat kepada ketua BUMDes dan anggota untuk melakukan rapat evaluasi kinerja dan kondisi keuangan BUMDes pada tanggal 2 Februari 2022, tetapi pengurus BUMDes tidak mengindahkan surat kirimannya dan tidak dapat melakukan rapat.

Kami akan bersurat untuk kedua kalinya kepada pengurus BUMDes, dan sangat berharap untuk mereka hadir memberikan informasi terkait kondisi BUMDes kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Naimana.

"Kami sangat berharap agar dengan adanya kehadiran mahasiswa di Desa Naimana dapat membantu memberi solusi untuk menyelesaikan kejanggalan yang masih terjadi di tengah masyarakat Desa Naimana," tutur Vinsensius lagi.

Lanjut Vinsensius Bria, Masyarakat Desa Naimana tentu senang dan sangat terbuka untuk para mahasiswa yang yang melalukan kegiatan belajar dan pendampingan masyarakat di Desa Naimana. Kita berharap dengan adanya kegiatan kemahasiswaan ini dapat memberi dampak positif kepada masyarakat. 

Baca juga: Ingin Miliki Persikota Tangerang Tapi Enggan Sebut Uang, Prilly Belajar Mengelola Klub Sepak Bola

"Saya atas nama Masyarakat Desa Naimana menyampaiakan apresisasi kepada pihak kampus dan juga para dosen pendamping yang telah memilih Desa kami untuk menjadi tempat belajar mahasiswa dan sekaligus dapat melakukan pendampingan terhadap masyarakat Desa,"tutupnya. (CR-15)
 

Berita Pos Kupang lainnya: