Berita Pemprov NTT
Josef A. Nae Soi : Tahun 2024 Masih Jauh
Melkiades Laka Lena mengatakan, Partai Golkar menargetkan menang pada Pilpres, Pileg dan Pilkada tahun 2024.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Lader Partai Golkar, Josef A. Nae Soi mengatakan tahun 2024 masih jauh. Saat ini dirinya fokus menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur NTT.
Josef menyampaikan hal ini saat ditemui di sela-sela acara Temu Akbar Milenial dan Perempuan, Rakerda dan Rapimda Partai Golkar NTT di Hotel Aston, Jumat 4 Februari 2022.
Josef dimintai tanggapannya selaku kader Partai Golkar mengenai persiapan Pilgub. NTT tahun 2024.
"Kalau saya pribadi, tahun 2024 masih jauh. Saya jalankan tugas yang sekarang," kata Josef.
Baca juga: Pemprov NTT Minta Hentikan Polemik Pelantikan Wabup Ende Erik Rede
Menurut Josef, untuk partai tentu memiliki strategi sendiri. Karena itu, bisa dikonfirmasi ke partai.
"Kalau saya sebagai Wakil Gubernur NTT, tentu saya mendukung apa yang menjadi kebijakan dari partai," katanya.
Sedangkan soal acara Rakerda dan Rapimda Golkar NTT, Josef mengatakan, Partai Golkar sejak dulu berada di tengah.
Baca juga: Ini Rincian Anggaran Belanja Negara untuk Pemprov NTT Tahun 2022
Ictus in medio, dia di tengah itu paling baik. Tidak memihak ke kiri atau ke kanan, tidak mendukung kanan, tidak mendukung kiri tapi mendukung kebenaran dan itu paling penting," ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melkiades Laka Lena mengatakan, Partai Golkar menargetkan menang pada Pilpres, Pileg dan Pilkada tahun 2024.
"Untuk pilpres, kita terus sosialisasi Ketua Umum pak Airlangga. Saya dapat informasi tadi UMKM sudah deklarasi pak Airlangga sebagai Presiden," kata Melkiades.
Baca juga: BPK Ingatkan Pemprov NTT Segera Susun Laporan Keuangan
Melki sapaan akrab Melkiades ini mengatakan, dirinya tidak berambisi menjadi Gubernur NTT.
"Tentu kita terus bekerja dan biarkan mengalir saja. Saya juga tidak terlalu berambisi," kata Melki.
Lebih lanjut dikatakan, ternyata bagi dirinya, menjadi DPR RI sudah cukup membantu NTT dan Indonesia.
"Jadi tugas apapun juga mau sebagai gubernur atau DPR RI tetap kami akan menjalani semampu kami sebaik-baiknya untuk masyarakat," ujar Melki. (*)
