Berita Nasional

Jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan Jadi Rebutan 3 Parpol, Peluang Gubernur DKI Jakarta Makin Besar?

Tony Rosyid mengatakan, peluang Anies untuk menjadi pemimpin Republik Indonesia ini semakin besar pada ajang Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Eflin Rote
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengacungkan jempolnya saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). KPK memeriksa Anies Baswedan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. 

POS-KUPANG.COM - Tiga partai politik (parpol) terus memepet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelang pensiun sebagai kepala daerah pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Tiga parpol itu di antaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa, Tony Rosyid mengatakan, peluang Anies untuk menjadi pemimpin Republik Indonesia ini semakin besar pada ajang Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Ucap Selamat Imlek, Anies Baswedan Malah Disebut Radikal Bahkan Background Videonya Disorot, Kenapa?

Hal ini terlihat dalam konsolidasi organik para relawan yang semakin marak dan antusias di berbagai daerah.

“Euforia penyambutan Anies di berbagai event sebagai bentuk nyata keberhasilan konsolidasi itu. Ini boleh diklaim bahwa rakyat menghendaki Anies jadi presiden,” ujar Tony berdasarkan keterangannya pada Selasa (1/2/2022).

Tony mengatakan, suasana ini mirip dengan era mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2004 dan Presiden RI Joko Widodo pada 2014 lalu.

Suasana macam ini, kata dia, tidak bisa direkayasa, apalagi dibendung.

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristianto Sinis Anies Baswedan, Bandingkan dengan Kepemimpinan Jokowi-Ahok

“Ini natural datang dari rakyat yang bersemangat untuk menjadikan Anies presiden 2024. Situasi ini linier dengan hasil survei di mana elektabilitas Anies terus naik. Trend politik nampaknya sedang berpihak ke Anies Baswedan, cucu AR Baswedan, salah satu pahlawan Indonesia itu,” katanya.

Menurut Tony, kondisi ini akan terus dibaca oleh parpol dan para pemodal yang kian merapat.

Misalnya, dukungan Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian RI sekaligus pengusaha kaya asal Sulawesi.

Baca juga: PDI-P Bandingkan Kinerja Anies Baswedan Dibandingkan dengan Ahok Saat Masih Jadi Gubernur Jakarta

Pertemuan mereka di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/1/2022) sore secara tertutup itu memperkuat kesimpulan adanya peluang besar Anies nyapres.

Hal yang sama juga pernah dilakukan Amran Sulaiman kepada Jokowi pada tahun 2014 lalu.

“Jika Nasdem selalu mengirim pesan dukungan ke Anies, dan perayaan Harlah PPP di DPW-DPW terus menghadirkan Anies, juga pernyataan Ketum PAN (Zulkifli Hasan) belum lama ini tentang Anies Presiden, boleh dibilang sebagai bukti adanya kesadaran bahwa Anies memang memiliki peluang besar untuk memimpin Indonesia 2024,” jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Tiba-tiba Puji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Soal Apa?

Wawancara Eksklusif Anies Baswedan soal Formula E:

Dia mengakui, saat ini memang tidak semua parpol dan pengusaha yang menunjukkan dukungan terang-terangan ke Anies Baswedan.

Dukungan senyap dari parpol, pengusaha dan tokoh-tokoh ini, tentu punya alasan tersendiri untuk tidak diekspos ke media.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved