Berita Nasional

Sekjen PDIP Hasto Kristianto Sinis Anies Baswedan, Bandingkan dengan Kepemimpinan Jokowi-Ahok

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membandingkannya dengan kepemimpinan era Jokow-Ahok.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA/KOLASE POS-KUPANG.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) membandingkan kepemimpinan Anies Baswedan saat ini dengan kepemimpinan era Jokowi-Ahok 

Sekjen PDIP Hasto Kristianto Sinis Anies Baswedan, Bandingkan dengan Kepemimpinan Jokowi-Ahok

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membandingkannya dengan kepemimpinan era Jokowi-Ahok.

Hasto menyatakan bahwa seorang pemimpin tidak bisa bersikap santai dan hanya meminta anak buahnya bekerja.

Pernyataan itu disampaikan Hasto saat menanggapi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan berakhir pada Oktober 2022.

"Jadi tidak bisa pemimpin santai, kerjanya meminta yang di bawah bekerja," kata Hasto dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu 29 Januari 2022.

Ia berkata, kinerja Pemprov DKI di bawah Anies hanya fokus menggarap hal yang tampak dan di jantung kota.

Hasto mencontohkan, Anies lebih banyak mengurusi lingkungan di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat tanpa melihat kondisi pinggiran Jakarta.

"Hal-hal yang berada di pinggiran Jakarta itu tidak mendapatkan sentuhan yang membawa perubahan secara sistemik bagi kemajuan daerah," kata Hasto.

Baca juga: Qodari Sebut Penentuan Tanggal Pilpres 2024 Tidak Berimplikasi pada Penguatan Gerakan Jokowi-Prabowo

Ia pun menilai Anies melupakan sejumlah kebijakan positif yang dilakukan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, seperti, kata dia, merawat taman dan danau.

Hasto kemudian membanggakan keberhasilan Jokowi dan Ahok mengubah Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, serta menata kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Contoh sederhana dalam membuat taman, di dalam merawat danau, di dalam membersihkan sungai yang dahulu dipelopori Pak Jokowi dan Pak Ahok yang secara spektakuler yang mampu mengubah Waduk Ria Rio, sekarang bisa lihat di sana," katanya.

"Kita juga bisa lihat di Tanah Abang bagaimana pengaturannya, apakah ada taman-taman kota yang dirawat dengan baik?" tambah Hasto.

Baca juga: Fadli Zon Kini Tak Bisa Berkutik, Ditegur Bos Partai Gerindra Gegara Ciutan Singgung Presiden Jokowi

Lebih lanjut, ia menyoroti soal keberadaan eskavator yang tidak dipergunakan semestinya, seperti eskavator milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terparkir di aliran Kali Cideng di dekat Gedung KPK.

Sumber: cnnindonesia.com

Berita Nasional lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved