Tips Sehat

Mendengkur Gejala Penyakit Sleep Apnea, Bisa Jadi Komplikasi Penyakit Jantung

anggota keluarga Anda yang tidur ngorok itu bisa jadi tengah mengidap sleep apnea atau gangguan pernapasaan saat tidur.

Editor: Hermina Pello
SHUTTERSTOCK
Mendengkur Gejala Penyakit Sleep Apnea, Bisa Jadi Komplikasi Penyakit Jantung 

POS-KUPANG.COM – Banyak orang yang sering tidur mendengkur. Kadang kala dengkuran tersebut membuat orang lain terganggu.

Meskipun rasa terganggu namun disarankan untuk tidak langsung membangunkannya ketika mendapati kondisi yang sama di kemudian hari

Sangat disarankan jika Anda mengamati kondisi atau proses mendengkurnya.

Mendengkur bisa jadi gejala penyakit di bawah ini.

Baca juga: Kuku Rapuh Gejala Penyakit Jamur Kuku, Bila Diabetes Maka Jamur Kuku Sebabkan Resiko Lebih Besar

Pasalnya, pasangan atau anggota keluarga Anda yang tidur ngorok itu bisa jadi tengah mengidap sleep apnea atau gangguan pernapasaan saat tidur.

Melansir Mayo Clinic, sleep apnea adalah gangguan bernapasan pada saat tidur yang salah satunya ditandai dengan mendengkur keras diikuti dengan berhentinya jalan napas (apnea) kurang lebih selama 10 detik.

Kondisi ini pun dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen di tubuh sebanyak 4-5 persen.

Baca juga: Batuk Rejan Sangat Menular, Kenali Gejala Penyakit Pertusis, Termasuk Tanda Pada Bayi

Saat penurunan kadar oksigen, otak akan memerintahkan tubuh untuk bernapas kembali (arousal).

Adanya perintah mendadak untuk bernapas dari otak itu membuat tubuh menunjukkan gejala, seperti tersedak, batuk, atau selayaknya orang mengambil napas setelah tenggelam.

Jadi, apabila Anda menemukan orang lain atau Anda sendiri merasa sering mengalami tidur mendengkur yang terdapat arousal atau terbangun tiba-tiba disertai dengan tersedak, batuk-batuk, maupun terengah-engah, akan lebih baik jika segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Paru-paru Basah, Pada Anak Kecil Sulit Terdeteksi

Untuk memastikan penyebab mendengkur, dokter dapat melakukan beberapa langkah diagnosis, termasuk dengan menggunakan alat rontgen, CT scan, atau MRI saluran pernapasan.

Selain itu, dokter mungkin akan melakukan sleep study untuk memastikan kondisi yang terjadi.

Bahaya sleep apnea

Merangkum WebMD, sleep apnea termasuk kondisi medis yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Baca juga: Penting! Kenali Gejala Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Putri Nurul Arifin, Waspada Nyeri Dada

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved