Berita Kota Kupang
Fransisco Bessi Ungkap Perayaan Imlek Momentum Kumpul Bersama Keluarga & Rayakan Kebahagiaan
Fransisco Bessi Ungkap Perayaan Imlek Momentum Kumpul Bersama Keluarga & Rayakan Kebahagiaan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG--Hari Raya Imlek merupakan perayaan yang telah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Dimana poin utamanya untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan kebahagiaan.
Demikian disampaikan Fransisco Bessi, Ketua PSMTI Kota Kupang periode 2022-2026 kepada Pos-Kupang.Com, Sabtu 29 Januari 2022.
Menurut Fransisco Advokat muda di Kota Kupang bahwa perayaan imlek bermakna saling berbagi dalam kelebihan yang dimiliki.
Selaku Ketua PSMTI Kota Kupang Periode 2022-2026 ini bersama PSMTI Prov NTT telah melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya pembagian angpao dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Kupang Trend Center Hadirkan Promo Imlek Lewat Online dan Offline
Kegiatan yang dilaksanakan ini, kata Fransisco akan berpuncak pada tanggal 3 Februari 2022 dengan kegiatan acara pelantikan ketua PSMTI Kota Kupang dan aneka perayaan imlek lainnya.
Fransisco yang juga merupakan seorang wasit Nasional Cabang Bela Diri Olahraga Taekwondo menambahkan bahwa dalam merayakan imlek tahun ini diadakan pertunjukan Barongsai dan event lainnya.
Fransisco mengakui bahwa Hari Raya Imlek sebagai perayaan dimana harus saling berbagi. "Saya berharap apabila teman-teman dari etnis tionghoa yang bekerja dan berkarya di Kupang, untuk peduli dan perhatian terhadap masyarakat disekeliling kita," ungkap dia
"Dalam perayaan imlek ini, apabila ada kelebihan marilah kita saling berbagi dengan saudara-saudara di sekitar," tambah dia.
Baca juga: Tradisi Unik Perayaan Imlek Ala warga Tionghoa di Kota Kupang
Karena dengan berbagi, menurut Fransisco hidup tidak akan pernah berkekurangan. Ia pun meminta agar jangan mengeksklusifkan diri, melainkan harus berbaur dengan masyarakat.
"Kita jangan eksklusifkan diri. Suka tidak suka, karena kita telah tinggal dan bekerja di kota kupang dengan masyarakat yang sudah plural dari segala etnis, suku dan budaya maupun agama," tegas Fransisco
"Kita jangan terlalu eksklusiv, keluar untuk berbaur dengan masyarakat, berbaur dan berbagi dengan masyarakat. Dan inilah perayaan sesungguhnya. Karena perayaan dengan keluarga dan orang sekitar adalah hal yang luar biasa," tandas dia. (*)
