Berita Labuan Bajo

Di Sektor Pertanian, Pemda Manggarai Barat Kembangkan Jambu Mete, Vanili dan Kepiting 

Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi mengatakan, saat ini di daerah itu tengah dilakukan pengembangan jambu mete

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Bupati Mabar, Edistasius Endi (kanan) saat berbicara dalam webinar nasional dalam rangka lounching TribunFlores.com bertajuk 'Menarik Investor ke Flores', Kamis 27 Januari 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati  Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi mengatakan, saat ini di daerah itu tengah dilakukan pengembangan jambu mete, vanili dan kepiting. 

Pengembangan 3 produk dari sektor pertanian itu merupakan pembinaan dari Yayasan Astra. 

Setelah produksi ditingkatkan, target pasar dari komoditas tersebut akan dikirim ke luar negeri dari Labuan Bajo. 

"Kami didampingi oleh Yayasan Astra, untuk membina sektor pertanian dengan fokus dalam 3 hal yakni pengembangan jambu mente, yang cita-citanya langsung diekspor ke luar negeri dari Labuan Bajo Kedua Vanili, sudah ada pendampingan dari Yayasan Astra lalu kepiting," katanya dalam webinar nasional dalam rangka lounching TribunFlores.com bertajuk 'Menarik Investor ke Flores', Kamis 27 Januari 2022.

Baca juga: Kapolda NTT Diterima Secara Adat Manggarai, Kukuhkan Sat Pam Obvit Amankan Labuan Bajo

Dijelaskan, produk atau komoditi yang telah dipasarkan ke luar negeri dari Labuan Bajo yakni produk kelor. 

"Saat ini yang sudah langsung diekspor dan sudah mulai yakni kelor, sudah berapa kali ekspor dari Labuan Bajo ke luar negeri," katanya. 

Sebelumnya, Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi mengatakan, peraturan daerah (perda) terkait tata ruang di wilayah itu mempermudah investasi di Labuan Bajo. 

Hal tersebut dalam webinar nasional dalam rangka lounching TribunFlores.com bertajuk 'Menarik Investor ke Flores', Kamis 27 Januari 2022.

"Kami sudah punya perda tata ruang wilayah Nomor 11 Tahun 2022 yang kami tetapkan pada 31 Desember 2021 lalu," katanya. 

Baca juga: Miky Natun: Kehadiran TribunFlores.com Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Bawah.

Sehubungan dengan prospek berinvestasi di Labuan Bajo, lanjut bupati yang akrab disapa Edi Endi, Labuan Bajo tidak hanya soal pariwisata. 

Dalam perda tata ruang itu, pemerintah daerah telah menyiapkan wilayah untuk pembangunan energi listrik yang ramah lingkungan, khususnya PLTS di 2 kecamatan di yakni di Kecamatan Lembor Selatan dan Kecamatan Welak. 

Bahkan, di Kecamatan Lembor sudah ada investor yang ingin berinvestasi PLTS dengan kapasitas 30 megawatt. 

"Mudah-mudahan tahun ini sudah mulai berjalan. Dalam pemaparannya (investor), mereka siap membangun hingga 200 megawatt, yang berasal dari tenaga surya," jelasnya. 

Masih terkait tenaga listrik yang ramah lingkungan, akan dilakukan eksplorasi geotermal di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang.

Baca juga: Rudi Basuki: Profisiat TribunFlores.com, Masyarakat NTT Haus Informasi Positif

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved