Berita Nasional

Anies Baswedan Hibur Warga DKI: Biar IKN Dipindahkan, Tapi Jakarta Tetap Jadi Kota Global Dunia

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak menyesalkan sikap pemerintah pusat yang mendorong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Gubernur DKI Anies Baswedan ungkap kalimat yang bernada menghibur masyarakat. 

POS-KUPANG.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seakan mengungkapkan kata-kata hiburan bagi warga DKI Jakarta tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

Gubernur Anies sama sekali tak menyesalkan sikap pemerintah pusat yang terus mendorong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tersebut.

Dia mengatakan, meski IKN itu akan dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tetapi Jakarta akan tetap menjadi kota megapolitan, kota terbesar di bagian selatan dunia.

Pernyataan bernada menghibur sekaligus motivasi itu mungkin dimaksudkan agar para pihak tak mengeluhkan pemindahan Ibu Kota Negara sebagaimana yang didorong pemerintah pusat saat ini.

Kendati mengungkapkan pernyataan itu, tapi Anies Baswedan juga melontarkan kritikan terkait rencana pemindahan ibu kota negara tersebut.

Anies menilai, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak akan menyelesaikan problem kemacetan di Jakarta.

Anies menyampaikan itu saat menghadiri Talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026, secara virtual di akun Youtube Pemprov DKI, Kamis 27 Januari 2022.

Baca juga: Cegah Korupsi, KPK Pelototi Pembangunan IKN Nusantara

"Bicara tentang kemacetan kontribusi pemerintah dalam kemacetan di Jakarta itu kurang dari 7 persen jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta."

"Jakarta itu kegiatan rumah tangga dan kegiatan tempat usaha," ucap Anies, dikutip dari Warta Kota.

Dikatakannya, yang terpenting saat ini bukanlah membahas perpindahan Ibu Kota, tetapi bagaimana rumusan Jakarta itu menjadi kota global dunia.

"Nah, sekarang kita malah bicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayani kebutuhan global dunia. Ini tantangan kita saat ini," tandasnya.

Mantan Mendikbud ini juga mengungkapkan bahwa Jakarta merupakan Kota Megapolitan terbesar di selatan dunia.

Kawasan Megapolitan ini memiliki wilayah penyangga yakni Bekasi, Tangerang, dan Depok.

"Jakarta adalah Kota Megapolitan terbesar di belahan selatan dunia. Tapi megapolitan ini terdiri dari Jakarta, Bekasi Raya, Tangerang Raya dan Depok. Ini sebagai satu kesatuan."

"Jadi secara administrasi kita adalah variasi tapi secara peran, Jakarta kota megapolitan terbesar di selatan dunia," ujarnya.

Pakar Ekonomi Universitas Indonesia Faisal Basri.
Pakar Ekonomi Universitas Indonesia Faisal Basri. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Sorotan tentang pemindahan ibu kota negara itu, diungkapkan pula oleh Ekonom Senior, Faisal Basri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved