Berita Nasional

Si Gondrong Ini Pimpin KKB Papua Serang Bukit Tepuk Papua Serda Rizal & Pratu Barata Tewas Tertembak

Sampai saat ini KKB Papua masih melancarkan serangan. Di bawah pimpinan Numbuk Telenggen, KKB Papua serang Bukit Tepuk dan 2 tentara tewas ditembak.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Numbuk Telenggen pimpin serangan, dua prajurit TNI tewas tertembak 

Sosok Ini Siap Bertanggungjawab

Numbuk Telenggen merupakan otak dari penyerangan Pos TNI Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis 27 Januari 2022 pagi tadi.

Dalam serangan yang dilakukan secara mendadak itu, dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH, gugur.

Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, melalui rilis pers membenarkan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh Numbuk Telengen sebagai komandan lapangan.

"Komandan lapangan Numbuk Telenggen dengan pasukannya pada pukul 09.37 pagi waktu Papua, serang Pos Koramil Distrik Gome tanah merah Kabupaten Puncak, dan dalam serangan ini dua orang anggota TNI tertembak," ujarnya, Kamis 27 Januari 2022 pagi.

Serangan tersebut, kata Sebby, di bawah komando Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Gen Goliath Tabuni, Komandan Operasi Umum Lekagak Telenggen, Panglima Kodap Ilaga Penny Murib, Panglima Kodap Sinak Militer Murib, dan Komandan Lapangan Numbuk Tekenggen.

Baca juga: Panglima Perang Tolak Benny Wenda Jadi Presiden Papua Barat, KKB Papua Terpecah?

Jenazah dau prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH saat berada di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022). Bupati Willem Wandik melihat kedua korban. (Tribun-Papua.com/Istimewa)
Jenazah dau prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH saat berada di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022). Bupati Willem Wandik melihat kedua korban. (Tribun-Papua.com/Istimewa) (Tribunnews.com)

Buronan TNI-Polri

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan pasukan TNI-Polri.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Pelaku memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejarian itu pada 14 April 2021. Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek homai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri. Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak dibawah kendali Lekagak Telenggen.

Baca juga: KKB Papua Makin Beringas, Usai Tembak Mati Prajurit Asal Papua, Oknum Pelaku Ini Langsung Menghilang

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin 12 April 2021.

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu 11 April 2021 juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: BREAKING NEWS: Kontak Tembak Pecah di Gome Puncak Papua, Dua Prajurit TNI Gugur

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved