Berita Ende

Frater Yohanes Kepala SMPK Frateran Ndao Ende Uraikan 7 Hal Baru dalam Kurikulum Prototipe

Frater Yohanes Kepala SMPK Frateran Ndao Ende Uraikan 7 Hal Baru dalam Kurikulum Prototipe

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
WORKSHOP - Frater Yohanes Berchmans, BHK, dalam workshop kurikulum prototipe di SMPK Frateran Ndao Ende, Jumat 21 Januari 2022. 

Keempat, jika dilihat dari jumlah jam pelajaran, Kurikulum prototipe atau Paradigma Baru tidak menetapkan jumlah jam pelajaran per minggu seperti yang selama ini berlaku pada K-2013, akan tetapi jumlah jam pelajaran pada Kurikulum prototipe atau Paradigma Baru ditetapkan pertahun.

Kelima, sekolah juga diberikan keleluasaan untuk menerapakan model pembelajaran kolaboratif antar mata pelajaran serta membuat asesmen lintas mata pelajaran, berupa asesmen sumatif dalam bentuk proyek atau penilaian berbasis proyek.

Keenam, untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pada K- 2013 dihilangkan, maka pada Kurikulum prototipe atau Paradigma Baru mata pelajaran ini akan dikembalikan dengan nama baru yaitu Informatika dan akan diajarkan mulai dari jenjang SMP.

Ketujuh, untuk mata pelajaran IPA dan IPS pada jenjang Sekolah Dasar Kelas IV, V, dan VI yang selama ini berdiri sendiri, dalam Kurikulum Paradigma Baru kedua mata pelajaran ini akan diajarkan secara bersamaan dengan nama Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS).

"Demikianlah faktanya bahwa akan ada opsi tambahan terhadap kurikulum, yakni kurikulum prototipe atau paradigma baru yang meru­pakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pem­belajaran berbasis proyek (Project Based Learning)," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved