Uskup Agung Ortodoks Yunani Elias Tohme Tinggalkan Suriah Usai Dituduh Mencuri Uang

Uskup Agung Ortodoks Yunani Elias Tohme Tinggalkan Suriah Usai Dituduh Mencuri Uang

POS-KUPANG.COM -  Akun dan halaman media sosial mengedarkan laporan pencurian uang oleh Uskup Agung Ortodoks Yunani Antiokhia Elias Tohme, Uskup Agung Keuskupan Wadi al-Nasara (Lembah Umat Kristen) di pedesaan barat Homs Suriah, Enab Baladi melaporkan.

Tuduhan penggelapan dan pencurian dana Keuskupan Wadi al-Nasara, dan dana bantuan asing, diperkirakan mencapai miliaran pound Suriah, muncul ketika ia meninggalkan Suriah ke Yunani.

Tuduhan lain tentang perselisihan pribadi antara seorang biarawati dan uskup yang berkembang menjadi tuduhan moralitas dan tuduhan lain yang berkaitan dengan integritas juga muncul.

Baca juga: Disebut Calon Kepala IKN Pilihan Jokowi, Ini Tanggapan Risma, Ridwan Kamil, Ahok dan Bambang

Sementara itu, Keuskupan Agung Ortodoks Akkar dan dependensinya menangguhkan semua surat kuasa yang dipercayakan kepada Uskup Agung Elias Tohme tanpa mengungkapkan alasannya.

Pengumuman tersebut, yang ditandatangani oleh Metropolitan Akkar dan dependensinya, Basilios Mansour, dikeluarkan pada 22 Januari dan mengatakan bahwa surat kuasa yang dikeluarkan oleh Keuskupan Agung untuk menunjuk Elias Tohme dibatalkan.

Pengejaran dan pengasingan spiritual?

Tuduhan terhadap Uskup Agung ini tidak secara resmi diumumkan oleh Patriarkat Ortodoks, yang tidak mengomentari salah satu laporan berita yang beredar.

Pusat Media Ortodoks Antiokhia menjelaskan bahwa otoritas gerejawi terkait sedang menindaklanjuti segala sesuatu yang terkait dengan masalah ini.

Media Center menekankan bahwa otoritas gerejawi menangani masalah ini dengan kejujuran dan tanggung jawab, dan menyerukan untuk tidak menerima berita apa pun yang tidak secara resmi dikeluarkan oleh departemen gerejawi yang kompeten.

Metropolitan Akkar mengatakan di Facebook bahwa Uskup Agung Elias Tohme sedang berkunjung ke Yunani untuk melakukan retret spiritual dan mengunjungi tempat-tempat suci.

Tidak adanya klarifikasi dan non-pengungkapan konfirmasi atau penolakan oleh otoritas agama yang bertanggung jawab dan peduli tentang apa yang terjadi dalam kasus uskup agung, memicu kebencian dan kemarahan dari komunitas Ortodoks Yunani, menurut apa yang dipantau Enab Baladi dari komentar orang-orang di Facebook.

Uskup Agung Elias Tohme

Uskup Agung Elias Tohme memperoleh gelar teknik sipil dari Universitas Tishreen di Latakia, dan belajar teologi di Seminari Teologi St. John dari Damaskus.

Ia memperoleh gelar master dalam studi Islam dari Institut Kepausan “PISAI” di Roma, diploma dalam studi agama dari Universitas Jesuit “Gregoriana” di Roma, dan gelar doktor dalam studi Agama dan Islam dari Universitas Thessaloniki di Yunani.