Berita Kupang

Puluhan Karyawan PT. Weltes Energi Nusantara Positif Covid-19, Sam Salim: Mereka Biasa Saja

Puluhan Karyawan PT. Weltes Energi Nusantara Positif Covid-19, Sam Salim: Mereka Biasa Saja

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Dua personel kepolisian dari Polsek Kupang Barat sedang mengawasi karyawan PT. Weltes Energi Nusantara yang sedang melakukan isolasi mandiri di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Selasa 25 Januari 2022 

Di antara mereka ada yang berada di luar rumah sambil berjemur matahari,ada juga yang beristirahat di dalam rumah.

Lokasi tempat isolasi yang ada ini cukup memiliki jarak dengan rumah warga, bahkan dikelilingi pagar. Mereka yang melakukan isolasi tetap dalam pengawasan aparat Polres Kupang dalam hal ini Polsek Kupang Barat dan juga dari Koramil Batakte.

Saat itu ada dua anggota Bhabinkamtibmas yang mengawasi para buruh yang sementara isolasi mandiri. Dua anggota polisi dari Polsek Kupang Barat itu masing-masing Aipda. Jacky dan Bripka. Jems Abolla.

Mananger Konstruksi PT. Weltes Energi Nusantara, Koko Firmanto yang dikonfirmasi mengatakan, para buruh atau karyawan yang sedang isolasi mandiri itu bukan pelaku perjalanan.

"Awalnya ada satu yang batuk pilek, kemudian dites dan reaktif. Karena itu, kami dari pihak perusahaan langsung ambil langkah antisipatif untuk memutuskan mata rantai, yakni dengan tracking kontak. Kami koordinasi dan komunikasi dengan pihak kesehatan dalam hal ini Puskesmas Batakte," kata Koko.

Dijelaskan, setelah ditelusuri dan dites,maka ada puluhan orang yang reaktif. "Walaupun reaktif, para buruh ini semuanya tidak mengalami keluhan. Artinya, mereka itu hanya orang tanpa gejala. Jadi saat diketahui kami dari perusahaan langsung ambil langkah agar semua yang reaktif harus diisolasi mandiri," kata Koko.

Didampingi Fathul Huda selaku HSE Manajer, Koko mengatakan, aktivitas konstruksi juga sempat terhenti beberapa hari.

" Setelah hasil pemeriksaan ada puluhan orang reaktif,maka perusahaan langsung memutuskan agar aktivitas dihentikan selama lima hari. Setelah itu dievaluasi lagi dengan pemeriksaan tahap berikutnya," kata Koko.

Ditanyai total karyawan yang reaktif, ia menjelaskan, total karyawan yang ditemukan positif sebanyak 78 orang dan saat ini ada 32 orang yang akan diperiksa swab kedua.

"Apabila swab kedua ini dinyatakan non reaktif maka mereka kita kembalikan ke perusahaan agar bekerja seperti biasa. Jadwal periksanya hari ini tanggal 25 Januari 2022 dan ada 32 orang harus diperiksa swab, kalau hasil negatif maka mereka kembali bekerja," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved