Berita Belu
Pemkab Belu Mulai Vaksin Anak, Orang Tua Dukung
Pemerintah Kabupaten Belu ( Pemkab Belu) sudah mulai melaksanakan vaksin anak usia 6-11 tahun
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu ( Pemkab Belu) sudah mulai melaksanakan vaksin anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan vaksin anak ini dicanangkan di SDK Nela, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Senin 24 Januari 2022.
Saat hari pencanangan ditargetkan 163 anak yang akan divaksin. Total anak yang menjadi sasaran vaksin di Kabupaten Belu sebanyak 24.751 orang. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan terus gencar mensosialisasikan vaksin bagi anak.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Ansilla Eka Mutty kepada wartawan Senin kemarin. Katanya, anak usia 6-11 sudah mulai divaksin yang dimulai dari SD Nela dengan jumlah sasaran 163 orang.
Lanjut Ansilla, dinas akan membuat jadwal kemudian dikirim ke setiap puskesmas untuk mereka sosialisasi ke sekolah-sekolah terdekat. Tujuannya agar anak-anak mendapat informasi yang komprehensif tentang vaksin maupun pelayanan vaksin.
Baca juga: Realisasi Vaksinasi di Belu Mendekati Target dari Bupati Agus Taolin
Ansilla mengharapkan dukungan orang tua untuk mengedukasi anaknya dengan baik supaya divaksin. Kemudian, saat pelayanan vaksin, orang tua mesti menghantar dan mendampingi anaknya.
Orang tua siswa, Kristina Bete saat ditanya wartawan mengungkapkan, ia mendukung program vaksin anak agar bisa terlindungi dari bahaya COVID-19.
"Sebagai orang tua kami bersyukur karena dengan menerima vaksin ini anak-anak kami bisa terlindungi dari bahaya Covid-19.
Dukungan yang sama disampaikan Paulus Mau. Ia mendukung kebijakan vaksin bagi anak usia sekolah demi menjaga kesehatan anak dari virus corona.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Belu Siap Lakukan Vaksin Anak, Simak Penjelasan Kadinkes
Orang tua berharap agar pemerintah melaksanakan vaksin bagi anak dengan baik sehingga anak anak sehat dan tidak membuat mereka takut dengan vaksin. (*)