Berita Sumba Barat

Manager Unit Layanan Pelanggan PT PLN Sumba Barat Sambut Positip Pembangunan EBT di Sumba Tengah

ia menghimbau  masyarakat merelakan  pohonnya di tebang atau dirabas yang berada dekat jaringan listrik PLN.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Sumba Barat, Kamilius Yosep  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Sumba Barat, Kamilius Yosep di ruang kerjanya, Jumat 21 Januari 2022 menyambut positip para pengusaha yang mau realisasikan rencana pembangunan energi baru terbarukan (EBT) di Tanambanas, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Pembangunan EBT itu, kata Kamilius, akan menghasilkan daya energi listrik sangat besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Sumba umumnya dan kebutuhan listrik masyarakat Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya khususnya.

Sampai saat ini, kata Kamilius,  PT PLN Sumba Barat belum mampu melayani seluruh kebutuhan penerangan listrik masyarakat  di seluruh wilayah Sumba Barat dan Sumba Tengah akibat keterbatasan daya.

Baca juga: Warga Gelar Ritual Adat Keluarkan Petir Dari Kampung Situs Adat Parona Baroro, Sumba Barat Daya

Karena itu, pihaknya mendukung penuh para pengusaha yang mau membangun energi baru terbarukan di Sumba Tengah sehingga kelak mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sumba.

Kamilius menambahkan, sistem interkoneksi pembangkit listrik Sumba Barat dan  Sumba Barat Daya melayani tiga kabupaten yakni Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah.

Kamilius menjelaskan, beban pembangkit saat ini untuk Sumba Barat dengan daya mampu 6.290 KW dan beban puncak 4.682 KW.

Sedangkan  Sumba Barat Daya  dengan daya mampu 5.556 KW dan beban pncak sebesar  4952 KW atau daya mampu sebesar 11.846 KW dan beban puncak sebesar 9.634 KW.

Baca juga: Diduga Tersambar Petir, Delapan Rumah Adat di Desa Waikaninyo Kodi Sumba Barat Daya Terbakar

Hingga saat ini untuk unit layanan pelanggan Sumba Barat  termasuk Sumba Tengah melayani
21.627 pelanggan terdiri Sumba Barat 14.000 pelanggan dan Sumba Tengah sebanyak 7.000 pelanggan.

Dalam kesempatan itu, Kamilus menghimbau  masyarakat merelakan  pohonnya di tebang atau dirabas yang berada dekat jaringan listrik PLN.

Selain itu, Kamilius meminta warga jangan menanam pohon dekat jaringan listrik dan dapat menggunakan layanan  aplikasi PLN MOBILE untuk  permohonan pasang baru, perubahan daya dan layanan Khusus seperti laporan gangguan atau keluhan pelanggan, pembelian token listrik dan lainnya.(*)

Berita Sumba Barat Terkini

Sumber: Pos Belitung
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved