Berita Nasional

Ahok BTP Disebut Tak Pantas Jadi Kepala IKN, Gerindra Anggap Eks Veronica Tan Jadi Penghambat

Ia bahkan menyebut jika Ahok BTP menjadi kepala ibu kota negara Indonesia yang baru akan menghambat pembangunan.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Tribun Batam
Komisaris Utama Pertamina Ahok BTP. 

POS-KUPANG.COM- Usai menetapkan nama ibukota negara yang baru, Jokowi juga sempat menyinggung beberapa nama yang bakal menjadi calon kepala ibukota negara Indonesia yang baru.

Salah satunya adalah Ahok BTP.

Nama Ahok BTP senter disebut dan menjadi bahan perbincangan publik.

Hal ini menjadi pro dan kontra di kalangan elit politik.

Baca juga: Ahok Di Mata Warga Bangka Belitung: Kami Tidak Percaya Dongeng Yang Sebut Ahok Itu Pelaku Korupsi

Salah satu yang paling bereaksi adalah partai Gerindra.

Melansir Wartakota, salah satunya dari Syarif, Wakil Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta.

Syarif yang juga anggota DPRD DKI sangat tahu bagaimana watak Ahok.

Menurutnya, Ahok tak pantas jadi pemimpin karena banyak omong, dan kerap omongannya memicu masalah.

Baca juga: Sempat Jualan Daging, Veronica Tan Mantan Istri Ahok BTP Kini Buka Layanan PCR Deteksi Omicron

“Dia sudah memenuhi kombinasi sebagai seorang Gubernur, yah seorang pengalaman banyak tapi kan punya rekam jejak yang kontroversi,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif pada Minggu 23 Januari 2022.

Ia beranggapan Ahok BTP merupakan sosok yang sangat kontroversial.

Dan hal tersebut menjadi pertimbangan mengapa Ahok BTP disebut tak cocok menjadi kepala ibu kota negara yang baru.

Ia bahkan menyebut jika Ahok BTP menjadi kepala ibu kota negara Indonesia yang baru akan menghambat pembangunan.

Baca juga: Bursa Calon Kepala Otorita IKN Memanas, Ridwan Kamil Tri Rismaharini hingga Ahok Jadi Incaran Jokowi

“Saya mengatakan tidak surprise, ya artinya buat apa sih menimbulkan polemik-polemik baru itu. Nggak perlulah, kita lagi konsentrasi pembangunan tapi diusulkan nama itu lagi kan nggak surprise menurut saya,” katanya.

Syarifz berharap kepada Presiden Jokowi untuk memilih sosok yang lebih tepat karena dia menganggap Kepala Otorita IKN Nusantara harus memiliki kemampuan di bidang pemerintahan yang profesional. 

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved