Berita Nasional
Ahok BTP Disebut Tak Pantas Jadi Kepala IKN, Gerindra Anggap Eks Veronica Tan Jadi Penghambat
Ia bahkan menyebut jika Ahok BTP menjadi kepala ibu kota negara Indonesia yang baru akan menghambat pembangunan.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Pada 2017, Ahok kembali maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Sayangnya, mereka kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dalam LHKPN terbarunya, yaitu pada 24 Maret 2021, Ahok memiliki harta senilai Rp 59.323.839.726.
Rinciannya, suami Puput Nastiti Devi itu memiliki 33 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 48.771.889.000.
Ke-33 tanah itu berada di Belitung Timur, Jakarta Utara, Bekasi, dan Depok.
Ahok juga memiliki lima unit kendaraan senilai Rp 5,1 miliar.
Aset lain yang dimiliki Ahok adalah harta bergerak lainnya Rp 2.937.411.947; surat berharga Rp 10.720.261.122; kas dan setara kas Rp 1.322.742.218; serta harta lainnya Rp 1.261.306.188.
Selain itu, Ahok masih memiliki utang sebesar Rp 10.789.770.749.
3. Tumiyana
Tumiyana menjadi orang ketiga yang disebut Jokowi sebagai calon pemimpin ibu kota baru.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah memiliki rekam jejak yang panjang di sejumlah perusahaan BUMN.
Jabatan terakhir Tumiyana adalah Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika sebelum digantikan oleh Agung Budi Waskito pada Juni 2020.
Dalam LHPKN yang dilaporkan pada 29 April 2020, Tumiyana memiliki harta senilai Rp 90.217.320.445.
Dibanding tiga kandidat lainnya, Tumiyana adalah calon pemimpin ibu kota baru yang paling kaya.
Kekayaannya banyak disumbang oleh kepemilikan 61 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 38.185.300.000.
Sebagian besar tanah milik Tumiyana berada Bogor, sisanya di Jakarta Timur, Sleman, Bekasi, dan Klaten.
Aset lain yang dipunyai Tumiyana adalah tiga mobil senilai Rp 720 juta dan harta bergerak lainnya Rp 380 juta.
Selain itu, ia masih memiliki aset berupa surat berharga senilai Rp 38.064.150.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 23.291.823.633 yang semakin menambah pundi-pundi kekayaannya.
Sayangnya, Tumiyana memiliki utang senilai Rp 10.423.953.188 yang mengurangi jumlah harta kekayaannya.
4. Abdullah Azwar Anas
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)
Abdullah Azwar Anas adalah mantan Bupati Banyuwangi selama dua periode, dari tahun 2010 sampai 2020.
Di tangan Anas, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu kini semakin maju dan cantik.
Bahkan dunia pariwisata di Banyuwangi semakin bergeliat dan terkenal hingga internasional.
Terbaru, Abdullah Azwar Anas baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) pada Kamis (13/1/2022).
Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2021, Anas memiliki harta kekayaan senilai Rp 15.734.237.815.
Aset kekayaan Azwar Anas paling banyak disumbang oleh kepemilikan surat berharga senilai Rp 6.053.557.657.
Selain itu, Anas juga memiliki 11 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 4.740.000.000.
Tanah dan bangunan yang dipunyai Anas sebagian besar berada di Banyuwangi, walau ada yang di Bekasi dan Jakarta Timur.
Aset lain yang dipunyai Anas adalah kas dan setara kas senilai Rp 3.834.330.158, harta bergerak lainnya Rp 146.350.000, dan harta lainnya Rp 680 juta.
Anas hanya memiliki dua mobil yaitu Nissan Xtrail (2008) dan Toyota Alphard (2010) dengan nilai Rp 280 juta.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Politisi Partai Gerindra Sebut Ahok tak Pantas Pimpin Ibu Kota Baru karena Rekam Jejak Buruk,