Ganjar Pranowo Terima Pin Emas Kerajaan dari Tokoh Adat Lampung, Isyarat Dukungan Pilpres 2024?
Ganjar Pranowo kemudian diberi kopiah Lampung bertanduk atau Hanuang Bani dan disematkan pin emas kerajaan.
POS-KUPANG.COM, LAMPUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu sejumlah tokoh adat Lampung, termasuk Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong, Paduka Yang Mulia Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong.
Ganjar Pranowo menjalani prosesi adat yang berlangsung di Villa Batu Putu Bandarlampung, Sabtu 22 Januari 2022.
Ganjar Pranowo tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB, langsung disambut oleh jajaran Panglima dan Hulubalang kerajaan.
Setelah itu, Ganjar Pranowo diarak menuju lokasi pertemuan oleh para penari pencak silat khakot.
Baca juga: PDIP Gerindra Makin Mesra, Strategi Komunikasi Jokowi Luhut Penentu Peluang Ganjar di Pilpres 2024?
Di sana Ganjar Pranowo sudah disambut Pun Edward Syahpernong, sejumlah saibatin pangeran dan tokoh-tokoh adat.
Ganjar Pranowo kemudian diberi kopiah Lampung bertanduk atau Hanuang Bani dan disematkan pin emas kerajaan sebagai simbol diterimanya Ganjar Pranowo menjadi keluarga kerajaan.
"Ya, ini lencana kepaksian, sebuah lencana yang menandakan kekerabatan. Mudah-mudahan ini bisa semakin melekatkan hati pak Ganjar dengan masyarakat Lampung khususnya Kepaksian Sekala Brak Lampung," ucap Pun Edward.
Usai ramah tamah, Ganjar Pranowo dan Pun Edward kemudian makan siang bersama. Keduanya nyeruit bareng, yakni makan makanan khas Lampung.
Baca juga: Namanya Muncul di Survei SMRC, Inilah Biodata Ahok BTP, Kandidat Capres 2024 Saingi Ganjar Pranowo?
Menu terdiri dari pindang ikan baung, pepes ikan belida, sambal terasi dicampur nanas, sambal durian atau tempoyak serta lalapan itu disantap keduanya sambil ngobrol bersama dengan akrab.
"Wah, ini luar biasa, nyeruit dengan Pak Edward satu meja penuh makanan. Ada berbagai macam ikan, ada yang besar, kecil. Sambal, nah ini cocok ada lalapannya. Saya suka lalapan," ucap Ganjar Pranowo.
Pun Edward mengatakan Kepaksian Sekala Brak menyambut dengan gembira dan bangga atas kunjungan Ganjar Pranowo yang banyak kegiatan di Lampung, tapi masih menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan Kepaksian Pernong dan tokoh adat Lampung lainnya.
"Saya sangat bangga dan terharu, pak Ganjar mau menyempatkan diri bertemu saya dan keluarga saya dari Kepaksian Pernong Sekala Brak. Mudah-mudahan silaturahmi ini tidak akan putus demi kebaikan bersama," ucap Pun Edward.
Baca juga: Bantuan Ganjar kepada Kader PDIP di Temanggung Berbuntut Pengembalian dengan Alasan Pencitraan
Sementara itu, Ganjar Pranowo begitu terpukau dengan penyambutan Edward Syah Pernong dan keluarganya.
Ia yang awalnya berpikir hanya bertemu dengan beberapa keluarga Pun Edward, ternyata yang hadir cukup banyak dan semuanya adalah kerabat kerajaan.
"Sambutannya sangat hebat menurut saya. Saya saja kaget dan terkejut. Ini luar biasa, di luar dugaan. Saya merasa tersanjung dan berterima kasih," katanya.
Ganjar Pranowo berterima kasih karena telah dianggap kerabat kerajaan setelah diberi Hanuang Bani dan pin emas.
Ia berharap, pertemuan itu akan menjadi bagian dari simbol bagaimana membangun kekeluargaan, menyatukan dengan keberanian.
Baca juga: Relawan Jokowi Galang Dukungan Untuk Ganjar Pranowo, Mazdjo Pray: Saatnya Ganjar Jadi Presiden, Lho?
"Apalagi tadi kita nyeruit bareng, itu makanannya top, sambalnya pedas, enak banget," ujarnya.
Selama dua hari di Lampung dia merasa seperti berada di daerah sendiri. Apalagi, di Lampung ada saudara yang tinggal di Pringsewu dan di Sukabumi.
"Jadi ada anaknya Pakdhe saya yang merawat saya sejak kecil, dua orang ternyata tinggal di Lampung. Selain itu kemarin saya bertemu dengan para transmigran yang aslinya dari Purworejo, Kutoharjo, Bagelen, dan lainnya. Itu kan daerah saya, makanya saya seperti bertemu dengan saudara-saudara sendiri," ucapnya.
Dalam pertemuan itu Pun Edward juga menerangkan sejumlah silsilah keberadaan Lampung baik kerajaan yang dulu ada hingga kesultanannya, para saibatin hingga tokoh adat yang hingga kini masih kental terasa.
Baca juga: Momen Prajurit TNI dan Atlet Voli Aprilio Manganang Lamar Tunangannya, Inilah Sosok Sang Kekasih
Tingkat Elektoral
Akhir-akhir ini, tingkat elektoral para figur yang diprediksi bakal maju ke Pilpres 2024, terus menjadi sorotan publik.
Belakangan ini, nama Prabowo Subianto tetap bertengger pada posisi teratas berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia.
Sementara di posisi kedua Ganjar Pranowo, kader PDIP yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Hal ini berdasarkan hasil survei Pilpres 2024 yang dilaksanakan oleh Polmatrix Indonesia. Survei itu berlangsung 21-30 November 2021 dengan 2.000 responden.
Baca juga: Ngaku Ingin Nikah Muda, Rizky Febian Bongkar Hubungannya dengan Anya Geraldine
Sesuai hasil survei lembaga survei tersebut, Prabowo Subianto menempati puncak elektabilitas dengan angka 19,5 persen.
Posisi berikutnya, Ganjar Pranowo dengan 19,2 persen. Perbedaan tipis ini menjadikan hawa politik di Tanah Air semakin hangat dari waktu ke waktu.
"Prabowo dan Ganjar muncul sebagai dua capres terkuat, di mana Prabowo kembali unggul," ujar Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release-nya baru-baru ini.
Dendik menyebutkan, tren dukungan terhadap Prabowo Subianto cenderung stabil dalam setahun terakhir.
Sedangkan Ganjar Pranowo terus merebut dukungan publik, dengan tren yang semakin menanjak.
Baca juga: Sebelum Pemilihan OSIS di SMPK Frater Maumere, 3 Paket Calon Paparkan Visi-Misi dan Program Kerja
"Mengerucutnya kedua nama sebagai capres terkuat menggambarkan peta elektoral yang berpeluang menghadirkan dua poros kekuatan politik," kata Dendik.
Sejauh ini, lanjut Dendik, Prabowo yang disokong oleh Partai Gerindra, diperkirakan bakal menggandeng PDIP saat Pilpres 2024.
Sedangkan Ganjar Pranowo, masih harus berebut dukungan dengan sejumlah nama lain di PDIP, khususnya Puan Maharani.
"Akan tetapi jika PDIP tidak mendukung Ganjar, maka peluang Ganjar untuk maju sebagai Capres dari partai lain semakin terbuka lebar. Itu berarti tren elektabilitas Ganjar akan terus bergerak naik," kata Dendik.
Baca juga: Mince Pasrah, Serangan Hama Belalang di Mauliru, Sumba Timur Bikin Geleng Geleng Kepala
Lantas, dimana dan bagaimana posisi Anies Baswedan, mantan Mendikbud yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta?
Berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia, poplaritas Anies Baswedan berada pada 10,6 persen, yang terus dibayang-bayangi oleh sosok Ridwan Kamil (10,1 persen), dan Sandiaga Uno (7,5 persen).
Berikut ini, hasil survei terbaru dari Polmatrix Indonesia dalam perebutan kursi Presiden 2024
"Jika nantinya muncul tiga pasangan calon, maka salah satu dari ketiga nama tersebut berpeluang membangun poros ketiga," jelas Dendik.
Baca juga: Info Sport : MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Bisa Batal Gelar Balapan Gara-gara Ini
Sedangkan sosok Tri Rismaharini yang kini menjadi Menteri Sosial RI, sesuai hasil survei tersebut, berada di papan tengah dengan 4,7 persen.
Berikutnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen, dan Menteri BUMN, Erick Thohir 4,0 persen.
Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen) dan Giring Ganesha (2,5 persen).
Pada papan bawah terdapat Puan Maharani (1,4 persen), Mahfud MD (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,2 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Andika Perkasa (1,0 persen).
Nama-nama lain di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 8,5 persen.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis serta Tata Cara, Keutamaan dan Manfaat bagi Kesehatan
"Figur-figur dengan elektabilitas rendah berpeluang maju sebagai calon wakil presiden, sebut saja Puan, AHY, dan Airlangga," kata Dendik.
Sebagai catatan, tokoh-tokoh tersebut merupakan representasi partai-partai besar yaitu PDIP, Demokrat, dan Golkar.
Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/*)