Pilpres 2024
Relawan Jokowi Galang Dukungan Untuk Ganjar Pranowo, Mazdjo Pray: Saatnya Ganjar Jadi Presiden, Lho?
Saat ini, gejolak politik di Tanah Air semakin memanas. Gonjang ganjing itu terus meningkat sehubungan dengan Pilpres yang sudah di depan mata.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Saat ini, gejolak politik di Tanah Air semakin memanas. Gonjang ganjing itu terus meningkat sehubungan dengan Pilpres yang sudah di depan mata.
Terkait itu, relawan para figur mulai menggalang dukungan, salah satunya dilakukan para relawan Jokowi untuk Ganjar Pranowo.
Kini muncul pula relawan Ganjarist yang mendukung Gubernur Jawa Tengah itu untuk menjadi calon Presiden 2024.
Bahkan deklarasi untuk sosok ini terus meluas. Bila pada Juli 2021, tercatat 14 daerah telah punya Ganjarist, maka ke depan komunitas ini akan terus meluas.
"Saat ini sudah terdata 14 daerah mendeklarasikan 'Ganjarist' for Presiden," kata Ketua Umum Ganjarist Nasional, Mazdjo Pray.
Bertambahnya 14 daerah ini menambah panjang jumlah daerah yang sudah memantapkan diri mendukung Ganjar Pranowo.
Untuk itu, pihaknya telah menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk daerah-daerah yang ingin bergabung dengan Ganjarist.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kaget, Bantuan Sosial Yang Diberikannya Tetiba Ditolak Kader PDIP: Mungkin Saya Salah
"Fokus kami saat ini merapikan sistem organisasi dan memperluas basis dukungan di berbagai daerah," katanya.
Menurut dia, antusiasme publik sangat tinggi, terbukti dengan permintaan pembentukan Ganjarist di seluruh Indonesia.
"Bahkan dari luar negeri," ujar Mazdjo Pray.
Sampai saat ini, kata dia, ada 27 Ganjarist level provinsi yang masih dalam proses verifikasi untuk mendeklarasikan gerakan Ganjarist di wilayahnya.
Sedangkan pada level kabupaten/kota, setidaknya ada ratusan relawan daerah yang sedang diproses untuk segera mendeklarasikan diri.
"Nah, ke-14 daerah yang deklarasi ini telah lolos verifikasi. Mereka mendeklarasikan Ganjarist sesuai SOP yang telah kami buat," ujarnya.
Ia menyebutkan, kota dan kabupaten yang mendeklarasikan dukungan tersebut, antara lain Jakarta Utara, Depok, Pekanbaru, Klaten, Madiun, Magetan, Jakarta Pusat, Nganjuk, Kediri, Jombang, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Lampung, Jakarta Selatan, Bogor Raya, Kediri, dan Solo Raya.
"Kami tidak mau sembarangan terima permintaan pembentukan Ganjarist di berbagai daerah. Kami lakukan verifikasi yang ketat. Menyamakan persepsi dan langkah agar roda organisasi berjalan lebih efektif," katanya pula.
