Berita Malaka
BIN NTT Marathon Layani Vaksinasi Buat Warga di Perbatasan RI-RDTL
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Timur tak kenal menyerah secara Marathon melakukan kegiatan vaksinasi buat warga
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, BETUN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Timur tak kenal menyerah secara Marathon melakukan kegiatan vaksinasi buat warga di perbatasan RI-RDTL.
Pihak BIN NTT bersama para relawan bekerjasama dengan Puskesmas Namfalus door to door melakukan pelayanan vaksinasi covid 19 menembus warga di pelosok desa.
Sesuai rilis berita yang dikirim ke Pos-Kupang, kegiatan vaksinasi pada Sabtu 22 Januari 2022 difokuskan di beberapa di Kecamatan Kobalima.
Bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Namfalus, Tim Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Timur door to door melayani masyarakat yang belum menerima vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.
Baca juga: Waspada! Ini Daerah di NTT Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat Disertai Petir Angin Kencang
Sebelum melakukan door to door Binda NTT bersama dengan Puskesmas Namfalus memberikan pelayanan vaksinasi di Kantor Desa Litamali, Kecamatan Kobalima.
Usai pelayanan di Kantor Desa Litamali tim langsung bergerak menuju ke Dusun Kotafoun Desa Lakekun Utara dan Molos Oan Desa Rainawe, Kecamatan Kobalima.
Pendekatan secara persuasif dengan mendatangi rumah warga merupakan langkah produktif yang dilakukan oleh BIN bersama tenaga kesehatan.
Marselina Soi warga Dusun Kotafoun, Desa Lakekun Utara mengucapkan terimakasih kepada BIN dan Puskesmas Namfalus yang sudah turun langsung untuk memberikan pelayanan.
Baca juga: Skuad Persela Lamongan Manfaatkan Jeda Internasional Evaluasi Tim Secara Lengkap di Bali
Pasalnya, lanjut Soi, mengingat masih banyak lansia atau masyarakat umum belum mendapat vaksin dosis II.Sementara dosis I hampir semua masyarakat sudah terlayani.
Menurutnya, langkah positif yang dilakukan oleh BIN bersama nakes melalui pendekatan door to door terus digalakan sehingga semua sasaran yang sudah ditentukan bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi.
Artinya, jelas Soi, dengan pola ini bisa menekan laju penyebaran covid-19 yang notabene masih fluktuatif di negara ini. Apalagi warga yang tinggal diwilayah perbatasan perlu mendapatkan kekebalan tubuh.
"Karena kita tidak tahu mobilitas masyarakat baik dari negara tetangga yang masuk ke Indonesia secara legal dan ilegal ataupun sebaliknya kita tidak tahu pasti," katanya.
Baca juga: Ini Alasan Pelatih Persebaya Minta Laga Bentrok PSS Sleman Diundur: Gak Butuh Macem-macem
Menurutnya, melalui vaksin seperti ini sangat membantu warga sudah bisa memproteksi diri artinya kekebalan tubuh menjadi obat kekhawatiran yang kerap terjadi selama ini.
Hal yang sama disampaikan Maria Bui warga dusun Molos Oan mengaku senang karena mendapat vaksin dari BIN.
"Jujur, untuk vaksin pertama saya sudah terima tapi vaksin kedua belum. Tapi hari ini BIN bersama dokter dan perawat langsung mendatangi rumah warga. Kami sangat senang sudah mendapat vaksin kedua sehingga segala macam urusan kedepan bisa terlaksana dengan baik," ujar Maria.(*)
